oleh Husni Mubarrok

Siapa yang tak ingin bisa berbicara lancar bahasa asing, berkomunikasi dengan masyarakat global lintas negara. Tentu saja, asyik dan pastinya keren! Iya, kemampuan berbahasa asing adalah sebuah keniscayaan, terlebih di era masyarakat global seperti saat ini. Siapa yang tak mahir, tentunya akan tersisih dalam percaturan masyarakat global.

Kemampuan berbahasa asing menjadi begitu vital, terlebih bahasa Inggris atau pun bahasa Arab. Keduanya sangat penting, terlebih kemampuan bahasa Arab bagi para santri di lingkungan pondok pesantren. Sebutlah Pondok Pesantren Gontor yang sejak dulu hingga sekarang begitu eksis dan istikamah menjadikan bahasa Arab dan Inggris sebagai pilar komunikasi harian para santrinya hingga menjadikan Quality Insurance para lulusannya.

Kamis, 01 Agustus 2024 para santri Maskumambang kedatangan para alumninya, mereka hadir memberikan motivasi dan kiat-kiatnya bagaimana mereka bisa dan sukses belajar bahasa Arab hingga studi di LIPIA dan perguruan tinggi timur tengah. Adalah Ismail, salah satu nara sumber yang menjadi Mahasiswa di Universitas Islam Madinah (UIM) yang merupakan alumni MAK Maskumambang tahun 2018, ada pula Wafiq Jihad Ramadhan, Alumni MAK Maskumambang 2018 yang sedang belajar di LIPIA Jakarta, tak ketinggalan pula M. Rifqi Asaduddin, Alumni MAK Maskumambang 2020 yang juga sedang belajar di LIPIA Jakarta.

Talkshow dan Motivasi yang bertemakan, “I Love Arabic, A Gateway To Islamic Universities” Urgensi Bahasa Arab dan Mengenal Kampus Timur Tengah adalah kegiatan positif, syarat motivasi yang patut diselenggarakan setiap tahunnya. Pasalnya, kegiatan ini akan banyak memberikan wawasan, ilmu dan motivasi bagi para santri, khususnya bagi mereka yang hendak belajar study di LIPIA dan kampus timur tengah.

Tak hanya memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kampus LIPIA dan timur tengah, para alumni yang hadir juga memberikan banyak tips, kiat-kiat dan pengalamannya bagaimana mereka bisa belajar, enjoy dan mencintai bahasa Arab dengan riang dan bahagia.

Acara berlangsung penuh antusias, bertempat di dua Aula Pondok Pesantren Maskumambang. Santri putra bertempat di Aula Putra sedangkan santri putri bertempat di Aula Putri. Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan peserta seluruh santri MTs dan MA YKUI Maskumambang.

Alumni putri yang hadir adalah Nur Hanifatul Azmi dan Nafa Dzillah Arfanis, keduanya sebagai narasumber di sesi “Urgency In Arabic” Bridging Opportunities. Ada pula Vina Qonita Adzakiyyah dan Lia Rofahiyah, keduanya sebagai narasumber di sesi Talkshow “Islamic University Life” Stories and Realities. Tak ketinggalan pula Bunga Cahyaning, alumni MAK Maskumambang sebagai moderator di kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan talkshow dan motivasi kali ini berjalan dengan lancar. Semoga mampu menginspirasi dan mendorong para santri lebih semangat lagi untuk belajar dan mencintai bahasa Arab!” pungkas Jisron Nizza Arfanis, Lc selaku ketua Forum Silaturrahim Kajian Islam (FOSKI) yang juga hadir di kegiatan talkshow sebagai pemandu acara dengan senyum merona.

Secara terpisah, Bunga selaku pemandu acara kegiatan di Aula putri memberikan pesan bahwa belajar bahasa Arab adalah sebuah keharusan, dan menumbuhkan rasa cinta adalah langkah awalnya.

"Belajar bahasa Arab bukan seakan-akan pelajaran yang diadakan di sekolah, tapi lebih dari itu belajar bahasa Arab adalah tuntutan agama. Bahasa Arab adalah bahasa yang mulia dan terindah. Bahasa Arab adalah bahasa kehidupan, kita berinteraksi dengan Rabb Semesta Alam dalam shalat, dzikir, berdo'a, bahkan interaksi kita dengan Al-Qur'an adalah tidak lain menggunakan bahasa Arab" tuturnya menambahkan.

“Lantas, Betapa indah dan hebatnya kita manakala paham dan dapat memaknai setiap apa yang kita baca atau ucapkan!? Semoga Allah memudahkan kita untuk dapat memahami semua tuntunan dan tuntutannya dengan mudah belajar bahasa Arab” Imbuhnya lebih lanjut.

“Acara talkshow ini sangat berkesan baik bagi kami, nara sumber dan semoga pula adik-adik. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam memotivasi adik-adik agar semakin cinta bahasa Arab dan meluaskan pemikiran terkait belajar bahasa Arab yang tidak hanya belajar, tapi lebih dari itu belajar bahasa Arab adalah sebuah keharusan, begitupula kesempatan berharga bagi adik-adik untuk dapat meraup faidah sebanyak-banyaknya dari apa yang kami sampaikan. Semoga sedikit banyak apa yang kami beri, dapat memberi manfaat dan pengaruh kepada adik-adik untuk lebih semangat dalam belajar bahasa Arab dan tahu akan nilai penting dan esensi dari bahasa Arab itu sendiri serta menumbuhkan minat untuk melanjutkan perguruan tinggi di kampus-kampus Islam timur tengah” Kesan Bunga menambahkan di akhir wawancara (Husni)