Bantul (MTsN 9 Bantul)–Tim Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTs Negeri 9 Bantul menggelar rapat pleno kelulusan calon siswa yang mendaftar melalui Jalur Prestasi Tahfidz Terpadu (JPTT). Rapat ini dilakukan pada hari Jumat (14/03/2025), di Literarium Library MTsN 9 Bantul. Rapat pleno ini bertujuan untuk menetapkan kelulusan calon siswa berdasarkan hasil verifikasi tahfidz dan kepribadian yang telah dilakukan oleh tim penguji.

Jalur Prestasi Tahfidz Terpadu (JPTT) merupakan salah satu jalur seleksi khusus yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DIY untuk calon siswa yang memiliki kemampuan menghafal al-qur'an (tahfidz) serta memiliki kepribadian yang baik. Proses seleksi ini melibatkan tim verifikasi yang terdiri dari guru tahfidz dan guru bimbingan konseling sebagai penilai kepribadian.

Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat pleno ini merupakan tahap akhir dari proses seleksi JPTT.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme calon siswa dan orang tua yang mendaftar melalui jalur ini. Proses verifikasi tahfidz dan kepribadian telah dilakukan dengan sangat ketat untuk memastikan bahwa calon siswa yang diterima benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Dalam rapat pleno tersebut, tim PPDB MTsN 9 Bantul membahas hasil verifikasi tahfidz dan kepribadian calon siswa. Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam penentuan kelulusan antara lain kemampuan menghafal al-qur'an, kedisiplinan, akhlak, serta kesesuaian dengan visi dan misi madrasah.

"Kami berharap calon siswa yang diterima melalui jalur ini dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya dan berkontribusi positif dalam pengembangan program tahfidz di MTsN 9 Bantul," imbuh Siti.

Hasil rapat pleno kelulusan akan diumumkan secara resmi melalui website resmi MTsN 9 Bantul dan papan pengumuman di madrasah. Calon siswa yang dinyatakan lulus diharapkan segera melakukan proses daftar ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dengan adanya jalur JPTT ini, MTsN 9 Bantul semakin memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi qur'ani yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan hafalan al-qur'an yang kuat. (asw)