Navigasi Web
INOVASI PEMBELAJARAN

INOVASI PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pada proses pembelajaran tematik terpadu disusun saling terkait antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya, sehingga memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Untuk mencapai pendidikan yang bermutu dibutuhkan upaya secara terus menerus untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran dapat diartikan sebagai intensitas keterkaitan sistematik dan sinergis guru, peserta didik, kurikulum dan bahan belajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler. Suatu kualitas pembelajaran dikatakan rendah apabila keefektivitasannya belum dapat tercapai secara maksimal.

Salah satu faktor tercapainya pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Abidin menjelaskan media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dipergunakan untuk perhatian dan kemampuan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar[1].

Sedangkan menurut Shoimin, media sebagai komponen strategi pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan. Media mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan peserta didik[2].

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik sehingga muncul minat belajar siswa dan mengakibatkan suasana pembelajaran yang kondusif.

Media pembelajaran, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran karena fungsinya membuat pembelajaran lebih kontekstual, nyata, dan menarik. Suyanto dan Djihad, menyebutkan fungsi media pembelajaran secara umum diantaranya adalah[3]:

1. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda atau peristiwa sejarah.

2. Mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang.

3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil.

4. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung.

5. Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap.

6. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati.

7. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak atau sukar diawetkan.

8. Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model, atau foto, siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda, seperti sifat, ukuran, warna, dan sebagainya.

9. Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat.

10. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.

Media pembelajaran tidak hanya digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran, namun dapat pula digunakan ketika kegiatan evaluasi pembelajaran. Media yang sering digunakan untuk kegiatan evaluasi pembelajaran adalah kuis interaktif yang dikerjakan secara dalam jaringan.

Keberhasilan pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran dapat dilihat dari tingkat pemahaman penguasaan materi serta hasil belajar peserta didik. Semakin tinggi tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi serta hasil belajarnya, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam kenyataannya hasil belajar yang dicapai peserta didik masih rendah. Pembelajaran selama ini belum berhasil dan menyebabkan hasil belajar peserta didik yang masih rendah.

Ketika pembelajaran peserta didik cenderung pasif dan kurang antusias. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, terdapat beberapa perilaku menyimpang peserta didik seperti tidak memperhatikan, bermain dengan teman sebangkunya dan mengantuk. Kondisi tersebut memerlukan media pembelajaran yang menarik dan inovatif khususnya media untuk kegiatan evaluasi pembelajaran. Guru harus melakukan pendekatan yang sesuai untuk mengembalikan perhatian peserta didik pada pembelajaran.

Guru melakukan inovasi penggunaan media pembelajaran berupa penggunaan media pembelajaran untuk kegiatan evaluasi pembelajaran. Salah satu media yang digunakan ketika kegiatan evaluasi pembelajaran secara daring adalah Quizizz. Quizizz merupakan sebuah aplikasi kuis interaktif yang berasal dari Santa Monica, California, Amerika Serikat. Quiziiz adalah aplikasi yang menyediakan bentuk soal formatif dengan berbagai macam pilihan yang disajikan dengan menyenangkan dan menarik bagi semua peserta didik.

Quizizz merupakan salah satu inovasi media dalam kegiatan evaluasi pembelajaran. banyak fitur yang bisa digunakan seperti soal pilihan ganda, soal isian, maupun soal uraian. Aplikasi ini dapat digunakan di manapun peserta didik berada. Citra dan Rosy menjelaskan bahwa Quizizz adalah aplikasi pendidikan berbasis game yang membawa aktivitas multi pemain ke ruang kelas dan menjadikan pembelajaran dalam kelas lebih menyenangkan dan lebih interaktif[4]. Wibawa, Astuti, dan Pangestu, menyebutkan bahwa aplikasi Quizizz mempunyai fitur yang secara umum dapat memfasilitasi guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran[5]. Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi Quizizz bisa digunakan untuk inovasi pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Quizizz adalah salah satu apikasi yang bisa digunakan dalam penilaian pembelajaran. Fitur Quizizz yang bervariasi membuat peserta didik merasa senang dan nyaman ketika mengerjakan penilaian. Sehingga peserta didik termotivasi untuk bisa menyelesaikan penilaian dengan hasil yang maksimal.

KAJIAN TEORI

Evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation. Menurut Mehrens dan Lehmann yang dikutip oleh Ngalim Purwanto, evaluasi dalam arti luas adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan[6]. Dalam hubungan dengan kegiatan pengajaran, evaluasi mengandung beberapa pengertian, diantaranya Menurut Norman Gronlund, yang dikutip oleh Ngalim Purwanto dalam buku Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan keputusan sampai sejauh mana tujuan dicapai oleh siswa. Wrightstone dan kawan-kawan, evaluasi pendidikan adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa kearah tujuan-tujuan atau nilainilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum[7]. Dalam bahasa Arab dimaknai dengan Muhasabah, asal kata ﺐﺴﳛ ﺐﺴﺣ[8].

Dalam bahasa Arab, secara harfiyah, ada beberapa kosa kata yang dapat dibandingkan dengan istilah evaluasi seperti qimat, taqdir, muhasabah, hukum, qada, dan lain-lain. Nilai dalam bahasa Arab disebut al-qimah atau al-taqdir[9]. Kemudian istilah evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab adalah al-qimah al-tarbawiy, yang dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Atau qimat al-Ta’lim, yaitu penilaian pembelajaran apabila penilaian sudah dikhususkan untuk masing-masing guru mata pelajaran[10].

Selain itu, terdapat terma-terma tertentu yang mengarah pada makna evaluasi, yang pemahamannya didasari oleh Al-Qur’an sebagai berikut:

1. Al-Hisab, memiliki makna mengira, menafsirkan dan menghitung, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 284,

°! $tB ’Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur ’Îû ÇÚö‘F{$# 3 bÎ)ur (#r߉ö7è? $tB þ’Îû öNà6Å¡àÿRr& ÷rr& çnqàÿ÷‚è? Nä3ö7ř$yÛムÏmÎ/ ª!$# ( ãÏÿøóu‹sù `yJÏ9 âä!$t±o„ Ü>Éj‹yèãƒur `tB âä!$t±o„ 3 ª!$#ur 4’n?tã Èe@à2 &äóÓx« 퍃ωs% ÇËÑÍÈ

Artinya: Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kemudian dalam surat yang lain disebutkan, yang artinya sebagaimana berikut: “Kemudian Sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka. (QS. Al Ghasiyah: 26)

2. Al-Bala, dengan makna cobaan, ujian, sebagaimana dapat dipahami dari firman Allah Swt sebagai berikut:

“Ï%©!$# t,n=y{ |NöqyJø9$# no4qu‹ptø:$#ur öNä.uqè=ö7u‹Ï9 ö/ä3•ƒr& ß`|¡ômr& WxuKtã 4 uqèdur Ⓝ͕yèø9$# â‘qàÿtóø9$# ÇËÈ

Artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (QS. Al Mulk: 2).

3. Al-Hukm, memiliki makna putusan atau vonis, sebagaimana dipahami dari firman Allah dalam QS. An-Naml: 78, sebagai berikut:

¨bÎ) š­/u‘ ÓÅÓø)tƒ NæhuZ÷t/ ¾ÏmÏJõ3çt¿2 4 uqèdur Ⓝ͖yêø9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÐÑÈ

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

4. Al-qodha, memiliki makna putusan, sebagaimana dapat dipahami dari firman Allah QS. Thoha: 72, sebagai berikut:

(#qä9$s% `s9 x8tÏO÷sœR 4’n?tã $tB $tRuä!%y` šÆÏB ÏM»uZÉit7ø9$# “Ï%©!$#ur $tRtsÜsù ( ÇÙø%$$sù !$tB |MRr& CÚ$s% ( $yJ¯RÎ) ÓÅÓø)s? Ínɋ»yd no4quŠptø:$# !$u‹÷R‘$!$# ÇÐËÈ

Artinya: Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang Telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang Telah menciptakan Kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu Hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia Ini saja.

5. Al-Nazhr, memiliki arti melihat atau memperhatikan dengan seksama. Ini sebagaimana dipahami dari QS. An-Naml: 27.

6. Al-Imtihan, berarti ujian yang juga berasal dari kata mihnah. Bahkan dalam Al-Quran terdapat surat yang menyatakan wanita-wanita yang diuji dengan menggunakan kata imtihan, yaitu pada QS. al-Mumtahanah: 10,

7. Al-Ikhtibar, memiliki makna ujian atau cobaan/al-bala’. Orang Arab sering menggunakan kata ujian atau bala’ dengan sebutan ikhtibar. Bahkan di lembaga pendidikan bahasa Arab menggunakan istilah evaluasi dengan istilah ikhtibar.

Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria judgment atau tindakan dalam pembelajaran. Sedangkan penilaian dalam pembelajaran ialah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, serta menyeluruh tentang proses dan hasil dari perkembangan yang telah dicapai oleh siswa melalui program kegiatan belajar. Sementara itu, pengukuran merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik[11].

Teknik Evaluasi

Istilah teknik dapat diartikan sebagai alat. Jadi teknik evaluasi berarti alat yang digunakan dalam rangka melakukan kegiatan evaluasi. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer (saling melengkapi)sesuai dengan kompetensi yang dinilai, teknik penilaian yang dimaksud antara lain melaui tes, observasi, penugasan, inventori, jurnal, penilaian diri dan penilaian antar teman yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Dalam konteks evaluasi hasil proses pembelajaran di sekolah dikenal adanya 2 macam teknik, yaitu teknik tes, maka evaluasi dilakukan dengan jalan menguji peserta didik, sedangkan teknik non test, maka evaluasi dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik.

Teknik tes

Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintah oleh testee sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu[12].

Ditinjau dari segi fungsi yang dimiliki oleh tes sebagai alat pengukur perkembangan belajar peserta didik, tes dibedakan menjadi tiga golongan:

1. Tes diagnostik, adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan siswa tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat[13]. Dalam islam, banyak firman Allah SWT yang mengisyaratkan asumsi ini, seperti peringatanNya dalam cerita- cerita kaum terdahulu yang hancur dikarenakan membuat kesulitan dan tak mampu menyelesaikan kesulitannya. Diantaranya firman Allah SWT:

$pkš‰r'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# öÝàZtFø9ur Ó§øÿtR $¨B ôMtB£‰s% 7‰tóÏ9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ÇÊÑÈ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan[14]

2. Tes formatif, adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sudah sejauhmanakah peserta didik telah terbentuk sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Di sekolah.sekolah tes formatif ini dikenal dengan istilah “ulangan harian”.

3. Tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program pengajaran selesai diberikan, di sekolah tes ini dikenal dengan .ulangan umum., dimana hasilnya digunakan untuk mengisi nilai raport atau mengisi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) atau Ijazah. Asumsi evaluasi ini adalah bahwa segala sesuatu diciptakan mengikuti hukum bertahap. Setiap tahap memiliki satu yujuan dan karekteristik tertentu. Satu tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu untuk kemudian beralih ketahapan yang lebih baik. Firman Allah SWT:

¨ûãùx.÷ŽtIs9 $¸)t7sÛ `tã 9,t7sÛ ÇÊÒÈ

Artinya: “Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).[15] Apabila ditinjau dari segi cara mengajukan pertanyaan dan cara memberikan jawabannya, tes dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu, tes tertulis dan tes lisan.

Teknik non tes

Dengan teknik non tes, maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik, melainkan dilakukan dengan[16]:

a. Skala bertingkat (Rating scale)

Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan.

b. Quesioner (Angket)

Yaitu sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden)

c. Daftar cocok (Check list)

Yaitu deretan pernyataan dimana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok (√) ditempat yang sudah disediakan.

d. Wawancara (Interview)

Suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak.

e. Pengamatan (observation)

Suatu tehnik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.

f. Riwayat hidup

Gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa kehidupannya.

Pembelajaran atau proses evaluasi telah banyak kita temukan cukup dengan menggunakan gawai saja. Minimnya pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan gawai dan aplikasi dalam proses evaluasi adalah kendala terbesar bagi seorang guru yang tertinggal akan perkembangan teknologi saat ini. Pendidikan saat ini mengharuskan pelibatan teknologi baik secara langsung maupun tidak, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu cepat. sejalan dengan hal tersebut, Daryanto, mengemukakan konsep lingkungan meliputi tempat belajar, metode media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan belajar sehingga memudahkan belajar siswa[17]. oleh karena itu dibutuhkan media yang inovatif dan kreatif yang dapat menambah pengalaman langsung terhadap siswa dan menjadi pendukung dalam kegiatan evaluasi sehingga guru dapat mencari jalan terbaik agar peserta didik tidak tertinggal secara jauh terutama dalam perkembangan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat memanfaatkan gawainya lebih baik. Salah satu caranya adalah mendesain kegiatan pembelajaran baik dalam proses pembelajaran maupun proses evaluasi, dapat menggunakan gawai yang dimiliki peserta didik.

Salah satu cara yang dilakukan oleh guru adalah menggunakan media untuk evaluasi pembelajaran. Beragam media yang dapat digunakan guru dalam evaluasi pembelajaran baik media cetak maupun media online. Salah satu media online yang dapat digunakan adalah Quizizz. Menurut Sutirna, media Quizizz merupakan webtool untuk membuat kuis, diskusi, dan survey secara menarik. Quizizz bisa digunakan di kelas untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan siswa termotivasi untuk belajar[18]. Quizizz juga membantu untuk mengethaui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Pada penelitian menurut Kocakoyun, membuktikan bahwa Quizizz merupakanaplikasi yang paling digemari sebagai media pembelajaran[19], selain itu hasil penelitian Irwan, menunjukan bahwa Quizizz dapat menjadi alternative media evaluasi pembelajaran interaktif di sekolah[20].

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran

Salah satu kebijakan yang tertuang dalam propenas tahun 1999-2004 adalah peningkatan mutu pendidikan nasional. Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu 2010 pendidikan akan dan telah dilaksanakan, yang diantaranya melengkapi sekolah-sekolah dengan berbagai sarana dan sumber belajar. Hal ini sejalan dengan UU No.2 Tahun 1989 tentang SISDIKNAS, yang memberikan syarat agar setiap satuan pendidikan jalur sekolah, dapat menyediakan sarana belajar yang memadai sebagai upaya mendukung akan pelaksanaan pendidikan. Menyadari akan keterbatasan kemampuan untuk mewujudkan pemerataan sarana pembelajaran di Indonesia, menjadikan Guru harus memiliki berbagai macamupaya kreatif dan inovatif dalam mewujudkan prose pembelajaran yang menyenangkan juga mudah di fahami, seperti memperbanyak lagi varisi strategi pembelajaran, baik dari penunjang materi, sarana, dan yang terpenting adalah media pembelajaran.

Mengingat transisi pandemi, yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Sehingga, teknologi memiliki peran yang teramat terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar selama pandemi. Media pembelajaran yang tepat menjadi satu hal penting demi menunjang keberhasilan pendidikan. Berperannya media pembelajaran sebagai wadah penyampaian pesan pembelajaran kepada sasaran pembelajaran.

Hal ini di atur penuh oleh guru, guna menilai dan menimbang perkembangan pembelajaran. strategi pembelajaran ceramah dengan media penyampaian materi secara langsung seolah-olah guru memberikan ceramah, tidak bisa dikatakan sebagai strategi yang efektif. Siswa yang tengah tumbuh- tumbuhnya akan upaya pencarian jati diri, tidak terlepas begitu saja dengan olah emosi. Kondisi ditengah pandemi, tak ayal menjadikan siswa justru cenderung cepat stress bahkan depresi. Sehingga tidak bisa dipungkiri bila akhirnya materi yang disampaikan oleh guru tidak bisa diterima dengan mudah oleh siswa-siswa nya.

Semakin cepatnya arus globalisasi, memunculkan pula arus lain dalam perkembangan teknologi, yang akhirnya lahir aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran, penunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar ditengah pandemi.Aplikasi Quizizz bersifat online, yang artinya dapat digunakan dengan mudah jika didukung dengan akses internet yang memadai.

Pengembangan dari media Evaluasi pembelajaran Quizizz, perlu dilakukan secara berkesinambungan, agar Quizizz bisa menjadi satu aplikasi kompetitif sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan media dalam evaluasi pembelajaran sendiri, tidak dapat dilepaskan begitu saja dengan pola-pola pembelajaran. Pola–pola pembelajaran yang diorganisasikan, kemudian di terapkan berdasarkan batasan teknologi pendidikan. Pada dasarnya, terdapat 4 pola pembelajaran yang diterapkan di Indonesia, 1) Pola Tradisional, yakni hubungan Guru kepada siswa secara langsung, 2) Pola Guru dengan media, 3) Pola pembelajaran bermedia, 4) Pola pembelajaran dengan media saja.

Pemanfaatan aplikasi Quizizz sebagai media Evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori pola pembelajarana nomor 3, dimana menempatkan media sebagai komponen sistem pembelajaran menjadi setara dengan komponen lainnya. Pola pembelajaran yang dibuat dan diberdayakan melalui aplikasi Quizizz adalah pola multimedia intaraktif. Aplikasi Quizizz memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat dengan mudah di manfaatkan selain media pembelajaran, juga bahan evaluasi pembelajaran, sebagai contoh, terdapat data dan perhitungan statistik kinerja peserta didik, yang hasilnya bisa menggambarkan sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi, nantinya menjadi bahan ukur evaluasi pembelajaran secara keseluruhan. Sehingga, memberikan warna baru terhadap olah evaluasi guru dan pola pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa-siswi.

Terdapat berbagai macam fitur lain yang tersediadalam aplikasi Quizizz, yang bisa dimanfaatkan menjadi salah satu sarana Guru dalam memberikan tugas atau pekerjaan rumah. Disamping mengerjakan tugas, siswa bisa merasakan pembelajaran yang tidak terlalu berat dalam memikirkan jawaban, karena dalam aplikasi Quizizz memiliki tampilan segar dan kaya akan hal-hal yang menyenangkan. Sebuah permainan memang tidak akan lepas denga unsur kreatif, inovatif, petualangan, dan menyenangkan, yang kemudian bisa menumbuhkan motivasi positif keinginan belajar dari setiap siswa.Sehingga, dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan secara konkret dan rata.

Penggunaan Quizizz sangat mudah. Kuis interaktif ini memiliki hingga 4-5 pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar. Bisa juga ditambahkan gambar ke latar belakang pertanyaan dan menyesuaikan pengaturan pertanyaan sesuai keinginan anda. Bila kuis sudah jadi, dapat dibagikan kepada siswa dengan menggunakan kode 6 digit yang dihasilkan. Quizizz dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang barlangsung. Bahkan strategi ini dapat melibatkan partisipasi siswa secara aktif sejak awal[21].

Cara Membuat Akun dan Pengoperasian Aplikasi Quizizz

Media pembelajaran aplikasi Quizizz sangat mudah pembuatannya, yakni dengan menyiapkan terlebih dahulu materi, dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dan jawaban alternatif dalam aplikasi Quizizz. Setelah selesai menyusun materi kedalam pertanyaan dengan seluruh konten lainnya yang hendak di sisipkan, kemudian membuka dan masuk pada aplikasi Quizizz, melalui webnya, yaitu www.Quizizz.com. Sebagaima tersedia di playstore atau laman internet lainnya.

Bagi pendatang baru, atau yang belum memiliki akun untuk dapat mengoperasikan aplikasi Quizizz, diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu, dan akan mendapatkan akun, guna mempermudah akses terhadap aplikasi Quizizz. Tata caranya yaitu, dengan klik tulisan sign up yang tertera, kemudian melengkapi keperluan biodata secara singkat dalam pendaftaran, agar menandakan bahwa itu adalah Anda. Jika sudah terdaftar sebagai akun, maka akun tersebut bisa digunakan secara bijak dalam mengakses aplikasi Quizizz, yakni dengan cara, klik tulisan log indidalam aplikasi Quizizz, dengan mengisikan ketentuan akun, yaitu email dan password yang digunakan ketika melakukan pendaftaran sebelumnya.

Ketika sudah masuk kedalam web dan tentu sudah terdaftar sebagai akum dari aplikasi Quizizz, kita akan dihadapkan dengan pemandangan pada library, yang mana terdapat koleksi media kuis, yang telah di suguhkan oleh Sang Pembuat kuis sebelum-sebelumnya. Selain itu, kita bisa dengan leluasa memilih kuis-kuis yang tersedia di aplikasi Quizizz, sesuai dengan kebutuhan guru dalam mengoperasikan aplikasi Quizizz. Dari namanya yang di awali dengan kata Quiz, tentu terdapat berbagai macam variasi kuis yang disuguhkan. Akan tetapi, untuk meningkatkan kreativitas dari setiap pemiliki akun, Quizizz memberikan kemudahan untuk bisa membuat kuis sendiri, yang dikuiskan melalui kreasi diri sendiri, dengan klik tulisan create my quiz.

Berikut secara ringkas tata cara dan pengoperasian aplikasi Quizizz[22]:

1. Buka web, ketik Quizizz

2. Bila belum memiliki akun, klik sign up

3. Isi segala ketentuan pendaftaran akun

4. Masuk ke aplikasi Quizizz, klik log in

5. Isi dengan email dan password yang digunakan ketika mendaftar akun

6. Tentukan model kuis, bisa membuat sendiri dengan klik create my quiz

Demikian variasi media pembelajaran melalui aplikasi Quizizz bisa dimanfaatkan dan di operasikan sebagaimana mestinya, dengan memanfaatkan kemudahan teknologi pendidikan di tengah pandemi.

Adapun pengoperasian dari aplikasi Quizizz, yaitu sebagai berikut[23]:

1. Masuk ke www.quizizz.com

2. Klik tulisan log in

3. Kemudian, klik tulisan teacher, sebagai pengajar

4. Masukkan identitas diri, berupa username¸email, dan password

5. Jika sudah dinyatakan masuk, kemudian buat kuis, pada tulisan create a quiz

6. Muncul tampilan Lets Create a Quiz

7. Masukkan nama kuis, contoh : Pelajaran Agama Islam

8. Kemudian klik save

9. Muncul tampilan Selanjutnya, klik create new question

10. Tuliskan pertanyaan pada kolom yang tersedia, “Write Question Here”, lalu masukkan opsi jawaban (apabila menggunakan multiple choice/pilihan ganda) pada kolom “Answer option 1, answer option 2, dan seterusnya”

11. Beri tanda centang, kolom jawaban yang benar

12. Kemudian atur durasi mengerjakan dalam setiap soal

13. Klik save

14. Apabila telah menyelesaikan pengisian kuis, klik “Finish Quiz”

15. Kemudian, akan muncul tampilan quiz detail (aturlah kelas berapa kuis itu akan di tujukan), lalu klik save details

16. Kemudian, muncul tampilan berikutnya, pilihlah “ Homework”, apabila hendak digunakan sebagai PR, serta pilih “ Play Live”, apabila hendak digunakan sekarang.

17. Masukkan deadline atau batas waktu mengerjakan (atur tanggal serta jam) lalu klik “ Procced”

18. Kemudian, muncul tampilan berikutnya, yaitu kode yang digunakan untuk masuk dalam pengerjaan kuis.

19. Kemudian membuka Link http://quizizz.com/admin/

Aplikasi ini tentu memiliki beberapa kelebihan yang tentu dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaranpada siswa:

1. Bagi Guru/Pendidik, memudahkan dalam membuat soal.

2. Ketika siswa menjawab soal atau kuis dengan benar, setelah itu akan muncul berapa poin yang didapatkan dalam satu soal, juga mendapatkan ranking atau peringkat berapa dalam menjawab kuis tersebut.

3. Bilamana siswa menjawab kuis tersebut salah, maka akan muncul jawaban yang benar, guna koreksi mandiri bagi siswa.

4. Ketika telah dinyatakan selesai mengerjakan kuis, pada sesi akhir atau penutup, sebelumnya akan di tampilkan review questionguna mencermati kembali jawaban yang telah dipilih.

5. Dalam mengerjakan kuis, setiap siswa mendapatkan soal kuis yang berbeda- beda, karena telah di acak secara otomatis, sehingga meminimalisir kecurangan.

Disamping dengan adanya kelebihan, tentu tidak bisa dipungkiri dengan adanya kekurangan atau kelemahan dari aplikasi Quizizz sebagai media Evaluasi pembelajaran, yakni sebagai berikut:

ü Jaringan atau internet, yang sewaktu-waktu bermasalah

ü Ketika mengerjakan, siswa dapat membuka tab baru, itu artinya siswa bisa masuk dengan mudah menggunakan lain untuk mencari jawaban.

ü Dalam permasalahan waktu, siswa yang mulanya bisa mendapatkan peringkat atas, memiliki kemungkinan penurunan peringkat, dikarenakan manajemen waktu yang kurang tepat.

ü Akan menjadi kendala atau permasalahan tambahan, bila siswa terlambat bergabung.

Karya-karya yang ada dalam aplikasi Quizizz, dapat dengan mudah diperoleh, karena sudah banyak diposting dalam situsnya. Namun, akan menjadi lebih baik apabila pendidik atau guru berkreasi sendiri dalam membuat soal, karena dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, sesuai dengan tujuan dan pembelajaran yang telah dirancang. Bila sudah menemukan set kuis yang telah ditentukan atau dibutuhkan, kita dapat memanfaatkannya dengan menjadikannya bersifat live, solo atau PR di kelas.

Selain itu, kelengkapan dari aplikasi Quizizz, sangat mendukung dalam mensukseskan proses pembelajaran di berbagai jenjang dan mata pelajaran, termasuk siswa. Pengembangan dan pemanfaatan suatu media pembelajaran, sangat diperlukan guna melengkapi hal-hal yang masih belum lengkap ketika membuat dan memanfaatkan aplikasi, karena terkait kebutuhan siswa atau peserta didik. Pengembangan dan inovasi dari media pembelajaran membantu mengakomodir pembelajaran, hingga kemudian mampu membentuk karakteristik dan meningkatkan kompetensi serta motivasi dalam belajar. Secara garis besar, pengembangan terhadap media pembelajaran itu perlu dilakukan, agar dapat segera mewujudkan pendidikan yang kaya akan progres serta kemajuan.

Mulyati, S. dan Evendi, H, menyebutkan bahwa Quizizz memiliki berbagai macam karakteristik yang digunakan dalam permainan sepert meme, avatar, tema, dan musik permainan[24]. Quizizz juga memiliki fitur papan peringkat (leaderboard) yang digunakan untuk menunjukkan peringkat selama permainan. Fitur-fitur ini membuat peserta didik tertarik dan termotivasi dalam menyelesaikan soal dengan benar.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Quizizz memiliki fitur yang lengkap dan fleksibel. Hal ini dapat memudahkan peserta didik untuk mengerjakan soal di manapun dan kapanpun. Guru juga diberikan kemudahan untuk membuat kuis dan mengatur penggunaan kuis. Bahkan, guru dapat langsung mendapatkan hasil analisis soal yang bias diteruskan atau dikirimkan langsung kepada orang tua peserta didik. Quizizz merupakan salah satu media evaluasi pembelajaran yang efektif dan efisien digunakan.

Pada Quizizz, terdapat 5 jenis pertanyaan interaktif, yaitu pilihan ganda, daftar cek, isian, polling, dan uraian. Media ini memiliki tampilan desain yang menarik dan interaktif. Hal ini membuat peserta didik merasa senang ketika mengerjakan evaluasi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Citra dan Rosy yang menjelaskan bahwa Quizizz memiliki kelebihan yaitu soal-soal yang disajikan memiliki batasan waktu, dalam hal ini peserta didik diajarkan untuk berpikir secara tepat dan cepat dalam mengerjakan soal yang ada[25]. Kelebihan lain yang ada pada Quizizz adalah jawaban dari soal yang ada akan ditampilkan dengan warna dan gambar serta terlihat pada komputer guru (sebagai operator) dan dalam perangkat peserta didik akan berganti secara otomatis sesuai dengan urutan soal yang disajikan.

SIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan melalui media Quizizz sebagai aplikasi evaluasi pembelajaran sebagai berikut. (1) Media Quizizz sebagai aplikasi kegiatan evaluasi pembelajaran memiliki banyak fitur yang dapat dimanfaatkan guru untuk kegiatan evaluasi pembelajaran. Fitur yang dimiliki Quizizz di antaranya adalah terdapat 5 jenis pertanyaan interaktif yaitu pilihan ganda, isian, uraian, polling, dan daftar ceklis. Quizizz dapat dimainkan secara individu maupun kelompok. Aplikasi ini juga dapat dimainkan secara langsung maupun dapat sebagai tugas/pekerjaan rumah. Aplikasi Quizizz memudahkan guru untuk melakukan anasilis soal dan jawaban peserta didik, serta dapat mengirimkan hasil Quizizz kepada orang tua peserta didik melalui e-mail, penggunaan media Quizizz sebagai aplikasi kegiatan evaluasi pembelajaran dinyatakan efektif karena mampu meningkatkan hasil belajar dan pemahaman materi peserta didik. Selain itu, media Quizizz dinyatakan efisien bagi guru dan peserta didik karena mudah digunakan, lebih hemat dalam penggunaan kertas (paperless), dan dapat dikerjakan dimana pun dan kapan pun.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Citra, C.A. dan Rosy, B. 2020. Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Quizizz Terhadap Hasil Belajar Teknologi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). 8(2): 261-272.

Departemen Agama RI, Syaamil Al-Qur’an, (Bandung : Syaamil. 2007).

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran: Perannya Sangat Penting dalam mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Fazriyah, N., Cartono, dan Awangga, RM. 2020. Pelatihan Aplikasi Pembelajaran Quizizz Di Sekolah Dasar Kota Bandung. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 8(2): 199-204.

Irwan, dkk. 2019. Efektifitas Penggunaan Quizizz untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. Vol. 8 No. 1

Kocakoyun. dkk. 2017). Determinationof University Studens’ Most Prefeed Mobile Application for Gamificstion. World. Educ. Tecknol. Curr. Issue.

Mulyati, S. dan Efendi, H. 2020. Pembelajaran Matematika Melalui Media Game Quizizz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMP 2 Bojonegara GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika. 3(1): 64-73.

M. Ngalim Purwanto,M.P, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), Cet Ke-12

Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 2002,

Noor, S. Penggunaan Quizizz dalam Penilaian Pembelajaran pada Materi Ruang Lingkup Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X. 6 SMAN 7 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Hayati 6.1 (2020)

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008,

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Suyanto dan Djihad, A. (2012). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multipressindo.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. RajaGrapindo Persada, 2005,

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006),

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002), Cet Ke-4,

Sutirna. 2018. Game Education: Aplikasi Program Kahoot dalam Tahap Aplikasi Proses Belajar Mnegajar. Jurnal Semanasriatek.sakaintek.org

Unik Hanifah Salsabila, Iefone Shiflana Habiba, Isti Lailatul Amanah,, Nur Asih Istiqomah, Salsabila Difany, Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah Pandemi Pada Siswa SMA, Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Volume 4 Nomor 2 Desember 2020,

Wibawa, R.P., Astuti, R.I., dan Pangestu, B.A. 2019. Smartphone-Based Application “Quizizz” as a Learning Media. Jurnal Dinamika Pendidikan. 14(2): 244-253.

[1] Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama, h. 174

[2] Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar Ruzz Media, h. 41

[3] Suyanto dan Djihad, A. (2012). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multipressindo, h. 247

[4] Citra, C.A. dan Rosy, B. 2020. Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Quizizz Terhadap Hasil Belajar Teknologi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). 8(2): 261-272, 263

[5] Wibawa, R.P., Astuti, R.I., dan Pangestu, B.A. 2019. Smartphone-Based Application “Quizizz” as a Learning Media. Jurnal Dinamika Pendidikan. 14(2): 244-253, h. 250

[6] M. Ngalim Purwanto,M.P, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), Cet Ke-12, h.3

[7] Ibid, h.3

[8] Munawwir, Ahmad Warson, Kamus Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 2002, h.206

[9] Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. RajaGrapindo

Persada, 2005, h. 1

[10] Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008, h. 331

[11] Sitiatava Rizema Putra, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja, (Yogyakarta: Diva Press, 2013), h. 17

[12] Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006), h. 67

[13] Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002), Cet Ke-4, h-34

[14]Departemen Agama RI, Syaamil Al-Qur’an, (Bandung : Syaamil. 2007). Surat al-Hasyr ayat 18

[15] Departemen Agama RI, Syaamil Al-Qur’an, (Bandung : Syaamil. 2007). Surat al- Insyiqaq ayat 19

[16] Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002), Cet Ke-4, h. 27-31

[17] Daryanto. 2016. Media Pembelajaran: Perannya Sangat Penting dalam mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media, h, 5

[18] Sutirna. 2018. Game Education: Aplikasi Program Kahoot dalam Tahap Aplikasi Proses Belajar Mnegajar. Jurnal Semanasriatek.sakaintek.org

[19] Kocakoyun. dkk. 2017). Determinationof University Studens’ Most Prefeed Mobile Application for Gamificstion. World. Educ. Tecknol. Curr. Issue.9

[20] Irwan, dkk. 2019. Efektifitas Penggunaan Quizizz untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. Vol. 8 No. 1

[21] Noor, S. Penggunaan Quizizz dalam Penilaian Pembelajaran pada Materi Ruang Lingkup Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X. 6 SMAN 7 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Hayati 6.1 (2020): 1-7

[22] Unik Hanifah Salsabila, Iefone Shiflana Habiba, Isti Lailatul Amanah,, Nur Asih Istiqomah, Salsabila Difany, Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah Pandemi Pada Siswa SMA, Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Volume 4 Nomor 2 Desember 2020, h.7-9

[23] https://tirto.id/cara-menggunakan-quizizz-platform-kuis-interaktif-belajar-online-gjyo

[24] Mulyati, S. dan Efendi, H. 2020. Pembelajaran Matematika Melalui Media Game Quizizz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMP 2 Bojonegara GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika. 3(1): 64-73, h.66

[25] Citra, C.A. dan Rosy, B. 2020. Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Quizizz Terhadap Hasil Belajar Teknologi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). 8(2): 261-272, h. 263

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mantap pak doktor

27 Feb
Balas

Mencerahkan, menginspirasi...keren, salam sukses

27 Feb
Balas



search

New Post