Islam adalah ibarat sebuah bangunan yang kokoh dengan syahadat sebagai pondasi dan sholat sebagai pilar penyangganya. Sholat bisa dilakukan berjamaah ataupun sendiri-sendiri. Sholat harus dan wajib dikerjakan setiap kaum muslimin, sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah Ayat 43:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Arti: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.

Sholat adalah tiang agama, sholat adalah pembeda antara kaum muslim, sholat adalah ibadah pertama kali yang akan dihisab di akhirat kelak, dan sholat bisa menghindarkan manusia dari perbuatan keji dan munkar. Menanamkan kebiasaan sholat sejak dini adalah kewajiban orang tua. Betapa Bahagia dan beruntungnya bagi para orang tua yang memiliki anak-anak yang rajin sholat. Berikut adalah tips mendidik anak agar rajin sholat:

1. Berilah keteladanan. Keteladanan orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangat mempengaruhi anak-anak. Jangan sampai orang tua menyuruh sholat tetapi orang tua sendiri masih sibuk dengan urusannya sendiri, terlebih orang tua main hp atau sedang menonton TV. Ingat anak-nak adalah peniru sejati, apa yang mereka lihat dan mereka dengar akan ditiru.

2. Berilah nasihat penuh cinta. Nasihat dan arahan adalah langkah selanjutnya setelah keteladanan. Nasihat sesegera mingkin diberikan saat anak lupa waktu sholat, menunda-nunda sholat, ataupun sholatnya terburu-buru sambal mainan. Jangan pernah mendiamkan anak tatkala anak melakukan kesalahan akan sholat, nasihat penuh cinta dan kasih sangatlah tepat.

3. Jadikan sebagai pembiasaan. Adanya pepatah bisa karena biasa sangatlah tepat. Setiap terdengan suara adzan biasakan untuk segera mengambil air wudhu, menghentikan aktivitas, matikan HP dan TV, lalu sholat jamaah. Yang anak perempuan cukup jamaah bersama ibu di rumah. Kegiatan semacam ini harus dilaksanakan secara kontinu atau terus menerus sehingga akan menjadi pembiasaan yang baik.

4. Memberi hukuman yang mendidik. Hukuman yang mendidik adalah hukuman tanpa kekerasan, tetapi membuat anak-anak jera dan tidak akan melakukan atau mengulang lagi. Di antara hukuman itu adalah tidak memberi uang saku saat anak mulai malas sholat, tidak memberikan izin main jika tidak mau sholat atau sholat tidak serius.

Semoga manfaat

Kalikepiting, 14 Oktober 2020