WAGINI Anak Genderuwo Alas Purwo
Wagini anak genderuwo? kok keturunan genderuwo bisa dilihat kasat mata? padahal kan genderuwo jenis makhluk halus yang hanya bisa dilihat oleh orang–orang tertentu.
Iya, sekali lagi Wagini bukan genderuwo. Tetapi ia keturunan dari genderuwo. Anak keturunan darah campuran ayahnya yang dr golongan genderuwo dengan darah ibunya yang dr golongan manusia.
Sebagai anak biologis keturunan genderuwo, yang dilahirkan dr rahim manusia, dengan proses persalinan seperti bayi manusia pada umumnya, berarti Wagini adalah asli manusia. Seperti manusia pada umumnya dan bukan dari golongan genderuwo. Jadi Wagini masih bisa dilihat oleh kasat mata. Cerita ini tidak mengada-ada, juga tdk berita hoax, tapi semua nyata adanya. Kok bisa ?!! Ya bisa saja. Kalau msh tdk percaya saya antar anda ke rumahnya, ia bertempat tinggal di dusun Kutorejo Desa Kalipait. Dusun Kutorejo persis pinggir Alas Purwo, yang terkenal angker itu. Desa Kalipait bersebelahan dgn desa Kedungasri, tempat tinggal saya. Tidak jauh, sekitar 2 km ke dusun Kutorejo, tempat tinggal Wagini. Kalau Alloh swt sudah berkendak, tdk ada yang tdk bisa/mungkin di dunia ini, termasuk kejadian yang menimpa Wagini, si anak genderuwo Alas Purwo ini.
Secara fisik, Wagini seperti manusia pada umumnya. Rambut panjang gimbalnya, saya kira kebanyakan manusia masih banyak yang menyerupainya, tapi ketika dilihat wajahnya, baru nampak bahwa Wagini bukanlah sosok manusia biasa.
Matanya besar dan kemerah-merahan. Ukuran hidung serta rahangnya juga relatif lebih besar dr pada ukuran manusia bangsa Asia. Mulutnya adalah bagian yang sangat tdk enak dipandang, karena selain berahang besar dan berbibir tebal, namun anehnya gigi-giginya terlihat kecil-kecil dan lancip. Ditambah gusinya yang berwarna merah tua keputih-putihan menambah kesan bahwa Wagini adalah benar-benar sosok anak genderuwo.
Coba lihat dan amati sekali lagi foto yang saya upload di tulisan saya ini. Ngeri kan lihatnya. Apalagi anda melihatnya secara langsung, bertemu langsung dengan Wagini. Di jamin anda tak betah menatapnya lama-lama. Konon wajahnya yang seperti itu sudah operasi beberapa kali. Dan di alam genderuwo, sosok ayah Wagini ternyata adalah sosok genderuwo yang paling tampan di antara genderuwo2 lainnya.
Saya sendiri sudah berkali-kali bertatap muka dengannya. Baik berpapasan di jalan, atau bertemu di sebuah warung kuliner langganan saya. Terakhir kali saya bertemu dengannya, beberapa hari yang lalu di sebuah kedai es di sekitaran pasar Kalipait. Sontak anak saya yang masih kelas 1 SD, kaget melihatnya sedang menikmati segelas es buah sendirian di pojok warung. Saya memaksa masuk tetapi anak saya malah tambah menangis sejadi-jadinya, minta pulang, takut katanya. Dan si Wagininya cuek saja. Alamdulillah, saya pikir dia tersinggung.
Saya bujuk rayu anak saya biar mau bertahan, karena kepalang tanggung, minuman es pesanan saya dan istri sudah siap utk diminum, akhirnya anak saya mau bertahan tapi dengan syarat ia duduk dipangkuan ibunya. Sambil menikmati minuman es buah, sesekali saya meliriknya, mengamatinya, dan tiba2 harus terpaksa senyum membalas senyumnya yang pasti ditujukan kepada saya, karena waktu itu warung masih sepi. Kebayang nggak pemirsa, senyum Wagini seperti apa ?π pastinya serem gaess...hiii takuut.
Akhirnya anak saya mau turun dari pangkuan ibunya, duduk sendirian, seiring Wagini beranjak dan pamit utk membayar es buah pesanannya. Saya jadi penasaran seperti apa ngomongnya ke petugas kasir.
"Mas, Wagini tadi ngomong apa kalau mau bayar?!" tanyaku penasaran
"Ngomongnya nggak jelas pak, saya hanya beri isyarat kepadanya habisnya segelas es buah dan sebungkus rokok yang ia pesan" jawabnya singkat
"Oo...Wagini suka rokok juga ya mas" tanyaku
"La ya itu lo pak, kok suka rokok juga. Mungkin ayahnya yang genderuwo itu perokok juga, jadi niru bapaknya, hehehe" jawab masnya bercanda
"Hust..." kataku sambil menyodorkan uang utk pesanan es buah saya beserta istri
Sambil menuju arah pulang, saya jadi berpikir, sepertinya Wagini asyik, seru dan unik mungkin ya... kalau dijadikan bahan utama untuk ditulis menjadi sebuah buku.
Memang sdh banyak berseliweran portal2 berita di internet yang memberitakan ttg sosok Wagini. Bahkan di sosmed, khususnya di you tube, Wagini ditayangkan waktu diundang di acara bukan empat mata. Acara talk show populer dgn hostnya Tukul Arwana Similikiti Weleh Weleh itu.
Namun, bagi saya yang lagi belajar nulis dan sedang keranjingan nulis akibat virus literasi yang telah ditularkan oleh Media Guru Indonesia, Wagini adalah sosok yang tetap membuat penasaran utk ditulis dalam sebuah buku. Masih banyak menurut saya yang perlu diketahui lebih dalam dari sosok Wagini, si anak genderuwo Alas Purwo ini.
Minimal kehadiran buku yang saya maksud nanti, bisa mengklarifikasi, apakah benar dan bukan berita hoax, seperti selama ini yang dipahami, diketahui, dan diyakini masyarakat bahwa ia adalah anak keturunan biologis antara bangsa genderuwo dan bangsa manusia. Dan bisa menjawab bebebrapa pertanyaan berikut ini :
Kalau toh itu benar adanya, bahwa ia adalah anak genderuwo. Bagaimana kronologi ceritanya ? Kapan dan dimana ia dilahirkan ? Bagaimana proses persalinannya ? Mengapa diberi nama Wagini ? Bukan yang lain, semisal Dimas Saputro, dll ππ (maaf ππ, kalau ada kemiripan nama yang saya sebut) Apakah sosok ayah Wagini, benar benar yang paling tampan di alam genderuwo ? Genderuwo play boy kali yee...ππ Apa kebiasaan hidupnya sehari-hari ? Kok katanya bisa menyembuhkan orang sakit, konon lantaran bantuan dr kekuatan ayahnya, genderuwo. Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bikin penasaran (monggo dilist kalau ada titipan pertanyaan dari anda, bisa jadi bahan wawancara dengannya nanti)πππAnda penasaran ?! Sama, saya juga !
Semoga Wagininya berkenan, kisahnya dibukukan. Aamiin
Banyuwangi, 20:47. Salam literasiππ
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dibuka = di Buku
Renyah kremes kremes membacanya. Mantap Pak!
Terima kasih bang nadzir.... Slam literasi
Wah...tulisanya renyah bisa dicerna...tapi mohon tidak menyingkat atau menguragi huruf ya pak.. lengkapi dengan sempurna..contoh : dari menjadi dr..tidak hanya ditulis tdk...Bravo sobat!!
Terima kasih bunda...... Ok siap bun... Kalo dibuka pasti sesuai arahan ibu kamad yang super keren menewen ini
Terima kasih bunda...... Ok siap bun... Kalo dibuka pasti sesuai arahan ibu kamad yang super keren menewen ini
Dibuka = di buku
Harus dibiasakan ya kawan baik artikel atau buku...jos gandos lanjuut
Assiyaaabek
Assiyaaabek