yuliati mulyana

Tinggal di Kabupaten Bandung di SMP Negeri 1 Paseh di Jawa Barat Saya adalah seorang guru IPA profesional yang lahir di desa Sunda Tatar. Banyak yang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Makanan dan minuman dari TOGA

Makanan dan minuman dari TOGA

EKSPLORASI TOGA (minuman Tradisional)

Berbicara tentang kuliner Indonesia memang tidak pernah ada habisnya. Di setiap daerahnya mempunyai berbagai macam makanan khas yang menggugah selera. Masing-masing makanan ini memiliki cita rasa khas yang menjadi keunggulan sekaligus promosi wisata bagi setiap masyarakat untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.

Toga ramai dibicarakan selama masa pandemi. Banyak olahan minuman tradisional dicari oleh masyarakat yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal virus yang masuk ke tubuh. Sejak munculnya corona di tahun 2020 di Indonesia, toga ramai dicari oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai obat.

Menurut KBBI, toga adalah rimpang yang digunakan sebagai bahan ramuan tradisional seperti jahe, bajigur , bandrek dan jenis lainnya. Toga berasal dari Bahasa Jawa dari kata 'empu' yang berarti rimpang induk atau akar tinggal. Penggolongan nama toga tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah tertenu, tetapi merujuk pada penggolongan tanaman yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Seperti dikutip dari kompas.com, toga memiliki bukti historis dalam catatan ramuan obat asli masyarakat Jawa yang ditulis oleh para pujangga, raja dan orang- orang berpengaruh di masa itu, Beberapa nama yang disebutkan dalam sejarah, Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Anom Amengkunegara III di Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono V yang memerintahkan untuk menuliskan catatan ramuan obat berjudul Serat Kawruh Bab Jampi- Jampi Jawi pada tahun 1831, hingga salah seorang istri Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengumpulan ramuan dalam catatan jamu tradisional. Konsumsi toga mejadi satu kebiasaan yang terjadi secara turun-temurun di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebagai alternative untuk menjada kesehatan hingga meluas ke seluruh Nusantara.

Lalu bagaimana tanaman toga ini terus dikembangkan, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa secara turun-temurun? Bagaimana empon- empon dimanfaatkan menjadi olahan sehat di masa lalu dan dikembangkan di masa sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam masyarakat Indonesia?

Bukan hanya makanan, setiap daerah juga memiliki minuman khas yang beragam. Seperti daerah Jawa Barat yang memiliki beragam jenis minuman tradisional kaya rempah hingga minuman es segar berbagai bahan. Mulai dari Bajigur, Bandrek, Es Oyen, Es Cendol, hingga Es Goyobod.

Sajian Es Oyen hingga Es Goyobod yang menyegarkan sangat pas dikonsumsi di siang hari terik nan panas. Sementara, minuman khas Jawa Barat kaya rempah seperti bajigur dan bandrek sangat cocok disantap saat sore atau malam hari. Terlebih di musim hujan seperti saat ini, minuman hangat ini dapat membantu melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh.

Selain dikonsumsi, berbagai minuman khas Jawa Barat ini juga cocok dijadikan ide bisnis. Tentu Anda menjualnya dengan kemasan khas minuman kekinian sehingga lebih menarik banyak konsumen, terutama anak-anak muda.

Minuman Khas Jawa Barat : Bajigur, Bandrek

1. Bajigur

Minuman khas Jawa Barat pertama adalah Bajigur. Ini termasuk minuman tradisional yang dibuat dari campuran santan, bahan rempah, dan gula aren. Dalam proses pembuatannya, gula aren merah dicampur dengan santan gurih lalu ditambahkan jahe, bubuk vanili, dan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Minuman bajigur ini biasanya disajikan sebagai minuman hangat yang sangat cocok disantap saat sore atau malam hari. Selain itu, minuman ini juga pas dikonsumsi saat musim hujan. Rasanya yang gurih dan hangat dapat membantu melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh Anda. Terlebih campuran bahan jahe di dalamnya, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Bandrek

Minuman khas Jawa Barat kaya rempah berikutnya adalah Bandrek. Berbeda dengan Bajigur, Bandrek dibuat dengan lebih banyak campuran bahan rempah. Mulai dari sereh, merica, pandan, jahe, dan gula merah. Tidak heran, jika minuman ini memiliki aroma rempah kuat dengan cita rasa manis nan lezat.

Untuk menambah stamina tubuh, biasanya sajian Bandrek dicampur dengan telur ayam kampung mentah dan susu. Meski sedikit amis dari bahan telur yang ditambahkan, namun ramuan tradisional ini sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh. Ini bisa menjadi pilihan minuman yang tepat jika tubuh terasa lelah karena padatnya aktivitas harian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post