KENAPA BAHASA MELAYU DIJADIKAN BAHASA NASIONAL BUKAN BAHASA JAWA
KENAPA BAHASA MELAYU DIJADIKAN BAHASA NASIONAL BUKAN BAHASA JAWÀ
Oleh : Supardi HR
Hari ini 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Kita diingatkan pada tanggal 28 Oktober 1928 silam, pemuda-pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar memilih bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Tokoh pemuda penggagas yang mengusulkan bahasa Indonesia adalah Moh. Yamin. Ia mengusulkan bahwa pembentukan suatu bangsa penting memiliki bahasa persatuan. Pemikirannya itu ia sampaikan dalam Kongres Pemuda I pada 30 April-2 Mei 1926
Kenapa bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa Indonesia bukan bahasa Jawa?
Alasan bahasa Melayu dijadikan dasar bahasa nasional adalah karena sistemnya yang sederhana. Bahasa Melayu mudah dipahami karena bahasa Melayu tidak memiliki tingkatan bahasa. Berbeda dengan bahasa-bahasa nusantara, antara lain bahasa Jawa, Bali, Sunda, dan Madura yang mengenal tingkatan bahasa.
Indonesia memiliki beragam bahasa daerah, suku dan budaya. Misalnya, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bugis dan lain sebagainya. Dengan banyaknya bahasa daerah itu membuat kesulitan komunikasi antara daerah atau suku. Karena tidak tahu maksud dan artinya. Perbedaan bahasa daerah itu bukan berarti menjadi kendala. Tetapi justru menjadi perekat persaudaraan. Untuk memudahkan berkomunikasi antara suku yàng satu dengan yang lainnya maka pada tanggal 28 Oktober 1928, pemuda Indonesia berikrar menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Dengan semangat sumpah pemuda membuat kita mengerti dan paham akan arti dari persatuan. Salah satunya adalah dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai nasional
Bahasa Indonesia diciptakan untuk memelihara persatuan, menghubungkan setiap suku untuk dapat berkomunikasi dengan suku lain menggunakan bahasa yang sama, bahasa Indonesia. Kita harus percaya bahwa bahasalah yang meruntuhkan sekat-sekat perbedaan dan menjadikan kesatuan bangsa sebagai indentitas nasional kita.
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa Indonesia. Hal ini tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Selamat hari sumpah pemuda , Indonesia maju , Indonesia emas 2045.
Bekasi, 28 Oktober 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar