Supardi Harun Ar-Rasyid

lahir di Kab.Sukoharja,Jawa Tengah.Lulusan IKIP Negeri Semarang ,jurusan bahasa Inggris. Sebagai pecinta literasi dan pemerhati pendidikan.Pernah me...

Selengkapnya
Navigasi Web
ANAK PENJUAL ROTI KELILING

ANAK PENJUAL ROTI KELILING

KOLOM ( 648 )

ANAK OENJUAL ROTI KELILING

Supardi HR

Pagi ini saya hendak membeli sarapan untuk kedua anak saya. Seperti biasa mereka minta dibelikan nasi uduk atau nasi kuning. Saya pun berangkat naik motor beat.

Di tempat warung lengganan saya tutup. Saya harus mencari ketempat yang lain. Tentu jaraknya agak jauhan.

Di jalan saya mendengar bunyi "roti tawar...roti tawar " berkali-kali. Rupanya suara tersebut dari sebuah rekaman sang penjual roti keliling. Saya perhatikan pengendara motor tersebut masih anak-anak. Dia seumuran 10 tahun . Atau kelas 5 SD. Saya sebagai orang tua dan sekaligus guru , trenyuh melihatnya. Ada anak kecil sudah berjualan, sudah bisa mencari uang sendiri. Akhirnya saya kejar dia dan sekalian beli rotinya.

Sambil membeli roti saya sempatkan bertanya kepadanya.

" Namamu siapa? "

" Nama saya, Rehan pak" jawabnya pendek.

" Rehan tidak sekolah" tanyaku lagi.

" Tidak pak, hari Sabtu libur" sahutnya

"Kamu kelas berapa? "

" Saya kelas 5 SD"

" Siapa yang menyuruh kamu jualan roti?" tanyaku penasaran.

"Ibu saya, Pak" jawaban singkat.

Saya mengulurkan tangan sambil memberikan 10 ribu dia mengucapkan terima kasih dan meneruskan jual dagangannya.

Dari obrolan saya dengan Rehan, dia menuturkan bahwa ayahnya sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat Covid-19. Saat ini dia hidup bersama ibu dan adiknya yang masih kecil. Kebutuhan sehari-hari tidak banyak yang di dapat kecuali dari hasil jualan kue yang dititipkan di warung-warung dekat rumah

Rehan yang merupakan anak pertama berusaha membantu ibunya mencari uang untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.

Jualan roti keliling dia lakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pagi sore . Hasil dari jualan tersebut alhamdulillaah mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu. Uang tersebut dia kasihkan kepada ibunya untuk belanja beras dan kebutuhan lainnya.

Rehan anak yang rajin dan taat beragama. Sekolah dan belajar selalu dia utamakan. Malam harinya tidak lupa belajar mengaji di mushala dekat rumahnya.

Setelah lulus sekolah SMK nanti seandainya tidak kuliah dia ingin berwirausaha atau dagang .Dia ingin mandiri dan membantu ibunya.

Sejatinya membentuk jiwa mandiri dimulai sejak usia dini dan anak-anak.

Bekasi, 22 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post