Sabar, itu Kuncinya
Terkadang, harapan itu lain kenyataan. Kita memiliki harapan yang begitu spektakuler dan mulus prosesnya. Kenyataannya, tidak sesuai dengan harapan. Kita hanya bisa ikhtiyar yang dibarengi dengan doa. Tak ada hasil yang tanpa melalui proses. Itu instan namanya. Bila instan, banyak hal yang dipertanyakannya. Mulai awal sampai akhir. Ada juga yang berusaha mencari celah kekurangannya.
Manusia tak ada yang sempurna. Sejatinya, kesempurnaan mutlak milik Allah. Tetapi, sebagai manusia berusaha untuk belajar dan terus belajar. Harapannya, memeroleh hasil yang baik.
Pantang menyerah. Itu kunci berikutnya. Tantangan yang datang mendera, jadikan cambuk kesuksesan di masa mendatang. Selain itu, jadikan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. Kuatkan tekad dan gasspol motivasi diri "POSSIBLE". Sampai akhirnya, tepuk tangan meriah untuk kita.
Bila dihadapkan pada secuil tantangan langsung psimis, maka perubahan tak akan terjadi pada dirikita. Kapan akan menjadi sukses, bila kita mudah putus asa. Yakinlah, bahwa yang terjadi pada diri kita sebagai pemantik.
Semangat selalu, pejuang literasi. Gantungkan cita-cita setinggi langit. Maka, kita akan sukses sesuai dengan passion masing-masing.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar