Mengacu pada SKB 4 menteri tertanggal 15 Juni 2020, awal tahun ajaran baru 2020-2021 di masa Pandemi Covid-19 tetap dimulai pada bulan Juli. Untuk wilayah yang berstatus zona merah, siswa tetap belajar dari rumah secara penuh.

Hal ini tentu saja tak mudah. Guru harus memutar otak agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik meskipun tidak dengan tatap muka..

Siswa tentu sudah rindu suasana sekolah, guru dan teman-temannya.

Orang tua sudah kebayang betapa stress karena harus melanjutkan profesi sebagai guru dadakan. Sudah pula harus ngajarin sendiri, bertambah budget untuk beli kuota, tetap bayar SPP pula....

Maka untuk menyampaikan kepada wali murid agar memahami kondisi ini, diperlukan adanya sosialisasi panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pendemi yang dibuat oleh sekolah untuk menyamakan persepsi tentang tujuan pelaksanaan pendidikan.

Hal-hal yang dilakukan oleh sekolah di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan selanjutnya jika pelaksanaan Belajar Dari Rumah telah dimulai adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan MPLS secara daring

* Kepala Sekolah, guru dan staf memperkenalkan diri kepada siswa

* Sekolah mengenalkan seluruh ruangan dan berbagai fasilitas yang ada di sekolah, visi misi sekolah dan program pembelajaran yang dituangkan dalam profil sekolah

2. Sekolah membuat panduan pembiasaan ibadah, life skill dan penanaman karakter untuk membantu orang tua mendampingi Ananda di rumah.

*Prinsip pembelajaran di masa Pandemi adalah bahwa bidang akademik memang sangat penting. Namum lebih diutamakan pada pembelajaran yang mengasah life skill, pembiasaan ibadah serta penanaman karakter.

3. Teknis Pelaksanaan pembelajaran di masa Pandemi

* Setiap awal minggu guru mengirimkan weekly plan/rencana pembelajaran selama satu minggu ke depan

*Setiap hari guru merinci kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Ananda pada hari itu dan memotivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran

*Jika diperlukan guru mengirimkan video tutorial pembelajaran terkait tema yang dipelajari

* Setiap 2 minggu sekali, orang tua datang ke sekolah untuk mengumpulkan portofolio hasil pembelajaran & mengambil modul pembelajaran untuk 2 minggu yang akan datang

4. Teknis Pelaporan

* Kegiatan pembelajaran yang dilakukan, setiap hari didokumentasikan berupa foto grid oleh orang tua siswa

*Setiap hari Sabtu, orang tua siswa mengirimkan foto dokumentasi pembelajaran selama satu minggu ke Link Laporan Pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah

5. Teknis Penilaian

* Guru melakukan penilaian pembelajaran masing-masing siswa berdasarkan hasil dokumentasi yang dikirim melalui link serta dari hasil portofolio yang dikumpulkan orang tua siswa setiap dua minggu

Naaah... dengan demikian diharapkan orang tua terbantu dan memudahkan dalam mendampingi Ananda belajar di rumah.

Siswa dan orang tua tak harus selalu menggunakan ponsel untuk sarana belajar. Beban belajar yang ringan dan lebih mengasah kemampuan life skil membuat kondisi emosional orang tua dan anak lebih stabil.

So .... Tetap semangat belajar di rumah dengan menyenangkan, tanpa drama dan hemat kuota yaa ....