TANTANGAN MENULIS HARI KE-91

TANTANGAN 365 HARI

#TantanganGurusiana

Daya pikir tiap orang berbeda. Ada yang cepat, ada juga yang lambat.

Gaya Belajar juga berbeda, ada yang suka suasana tenang, ada yang sambil mendengarkan musik.

Yang punya gaya belajar visual, hanya dengan melihat penjelasan guru di papan tulis atau melihat power point yang ditampilkan , ia sudah paham dan selalu ada dalam ingatannya. Gaya belajar visual dapat juga dilakukan dengan menonton vidio-vidio pembelajaran.

Yang punya gaya belajar auditori, mendengarkan penjelasan guru sangat penting baginya. Ada seorang teman, kebetulan ia rabun berat, malah silider. Menulis catatan di buku saja ia tak nampak. Bagaimana cara ia belajar? Ia meminta teman lainnya membaca buku atau catatan pelajaran hari itu, kemudian ia rekam.Rekaman tersebut beruang-ulang ia dengarkan.

Gaya belajar Kinestetik, belajar dengan metode gerak. Gaya belajar ini banyak dilakukan pada SMK, karena lebih banyak melakukan pembelajaran melalui praktek dari pada melalui teori.

Untuk Mata Diklat Mengidentifikasikan Penataan Produk, metode mengajar dengan menggunakan gambar lebih tepat. Siswa lebih mudah menghafal dari pada membaca buku paket.

Misalnya Materi Berbagai Departemen, begitu banyaknya departemen yang harus dihafal. Agar siswa dapat membedakan beberapa produk yang ada pada tiap departemen. Metode hafalan dengan gambar, membuat siswa jadi lebih mudah mengingat.

Begitu juga untuk menghafal Asmaul Husna, dengan metode gambar hafalan 99 nama-nama Allah semakin mudah.