SEPERTI OREO
TANTANGAN HARI KE-173
# tantangangurusiana
05 November 2020
RENUNGAN 3
SEPERTI OREO
Oleh: Fransisca Setyatun
Saya selalu kagum pada orang yang mampu menangkap sesuatu yang sangat lekat di mata dan memaknainya dengan tepat. Saya pernah membacanya, dan membagikannya sebagai bahan renungan untuk siswa, tapi saya lupa referensinya apa. Saya coba ingat lagi dan menulisnya untuk bahan renungan pribadi juga karena idenya sangat menarik.
Iklan TV itu begitu fenomenal, dari pemeran bintang iklannya Afiqah masih kecil sampai sudah beranjak remaja. Sekarang sudah muncul bintang iklan lainnya dengan kemasan skenario yang berbeda, dengan jargon yang sama.
Pasti semua mengenal Biskuit Oreo melalui iklan TV,
….diputer, dijilat, trus…dilecupin…
Ada seorang guru masuk ke dalam kelas, menunjukkan sepotong biscuit Oreo. Dia memisahkan kedua belahnya, mengangkat salah satunya dan bertanya
“ Apakah Oreo ini enak jika hanya belahan ?”
“Bagaimana kalau kita melepaskan isinya apakah akan jadi enak?”
“Bagaimana kalau kedua belahan tanpa krim isi ?”
Iklan Oreo akan menggiring pada opini yang tepat bahwa Oreo yang benar-benar lezat adalah oreo yang mempunyai 3 bagian berurutan sekaligus, kerenyahan bagian atas, bagian bawah dan krim di tengah
OREO adalah sebuah cara untuk memaknai pengalaman, membuat yang abstrak menjadi konkrit. Seperti halnya ketika seorang anak menyentuh kompor dan menjerit menciptakan moment pelajaran penting “ bahwa panas tidak disentuh “
Di sekolah kadang anak kesulitan dalam belajar memahami suatu hal yang terlalu abstrak, dan membuat putus asa. Di sekolah anak belajar banyak hal, artinya pemahaman akan berubah untuk menjadi lebih baik.
Siswa, guru, dan materi pelajaran dapat menjadi sebuah pengalaman belajar yang utuh seperti halnya Oreo yang lezat. Di dalam keluarga juga demikian antara hubungan anak, orang tua, dan pengalaman kebersamaan adalah keindahan yang sempurna.
Dalam kehidupan iman kita, kadang manusia mempersulit pemahaman tentang kasih Allah dengan teori yang rumit. Padahal Alam semesta karya Allah adalah gambaran nyata cinta Allah kepada manusia, yang dapat menyapa penuh kasih. Dapat melalui apa saja, seperti hijau pepohonan, buah-buahan yang manis, bunga yang indah, hujan, sampai melalui manusia renta pengemis jalanan, bahkan bencana alam.
Marilah kita belajar bersyukur atas cinta Tuhan pada kita yang begitu nyata. Dengan berdoa :Ya Allah yang penuh cinta, ajarilah kami untuk selalu bersyukur dan berterima kasih atas anugerah kehidupan, dan bantulah kami untuk selalu belajar dengan tekun dan bertanggung jawab, sehingga pantas kami persembahkan kembali kepadaMu.
(franssica, Bandarlampung 05/11/2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasannya keren. Menginspirasi. Sukses selalu bu Fransiska
Terima kasih Pak. Salam sukses untuk Bapak
Tulisan ibu keren deh. Saya sudah follow back ya Bu
Terima kasih folbacknya. Semoga bisa lanjut skss. Salam sukses Bunda
Keren Ya Allah kepada-Mu kami mintat tolong dan kepada-Mu jam berserah diri. Allahuakbar salam sehat selalu dan salam Literasi
Terima ksih Bunda untuk semua apresiasinya. Sukses selalu buat Bunda
Ulasan yg keren Bunda hehehe . Sukses selalu ya Numda
Terima kasih Bunda. Salam sukses selalu
Wauu keren Bun.
Terima kasih Bunda. Salam literasi, sukses selalu
Mantap..meskipun ini bukan ajang promosi atau iklan namun hanya untuk memberikan gambaran akan nikmat dan rasa syukur dalam hidup ini..apik bu
Mantap juga apresiasinya. Terima kasih Pak. Semoga saya tak pernah lupa besyukur
Keren sekali tulisannya Bu Fransisca. Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Sukses selalu
Terima kasih Pak. Semoga berkenan. Salam sukses selalu
Keren tulisannya, Bu. Penuh makna
Terima ksih Bunda. Ternyata Oreo bermakna mendalam. Salam sukses
Amin. Ulasan yg apik,Bu. Kasih Allah nyata dalam hidup kita. Salam sukses,bu
Saya sungguh percaya Kasih Allah. Terima kasih diingatkan. Salam sukses
Ulasan penuh makna, sukses selalu bunda
Terima ksih Bunda. Salam literasi, sukses selalu