MENGULANG RASA (7) SARAPAN BUBUR PEDAS
Janji Hati
Tantangangurusiana
21 Februari 2024
MENGULANG RASA (7) SARAPAN BUBUR PEDAS
Oleh : Fransisca S. Tanoyo
Menu sarapan pagi hari kedua di Singkawang adalah bubur pedas khas Singkawang. Kata orang kalau ke Singkawang belum cicipi kuliner ini belum sah. Penasaran dengan promosi yang kontroversi. Pak Mei mempromosikan lezatnya menu ini, sampai dibelain bangun tidur langsung keluar untuk berburu bubur. Sementara dokter Agus dan orang tuanya tidak doyan bubur yang rasanya aneh di lidahnya.
Tak ada yang bisa memengaruhi rasa penasaran dan tantangan jauh-jauh menyeberang ke Kalimantan untuk menikmati kekayaan yang terkandung di dalamnya. Begitu Pak Mei datang dengan beberapa bungkusan bubur pedas, kepo makin tinggi. Dari awal merasa tampilan bubur yang tidak seperti ekspektasi ini seperti apa.
Dari saling pandang dengan saudara untuk memulai sarapan, akhirnya sendok demi sendok masuk mulut. Bubur pedas itu ternyata tidak dicampur pedas. Suapan pertama perkenalan, ada yang aneh. Suapan kedua dicecap penuh perasaan, sampai akhirnya suapan ketiga mulai bersahabat dengan aroma yang tak biasa dan merasakan lezatnya. Setiap kondimen yang ada di dalam bubur pedas diidentifikasi satu persatu, dari bahan sampai bumbu rempah, dan yang tidak ketemu adalah daun khas yang memberi aroma dan rasa bubur.
Ada rasa penasaran yang ingin dibawa pulang, ingin tahu cara membuat bubur pedas dan bahan-bahan khasnya. Selanjutnya punya cita-cita ingin membuat sendiri kalau sudah di rumah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terima kasih Pak Sandi. Jangan lupa sarapan he..he. Sehat selalu Bapak