Prastiyo Budi Santoso

Guru di MI P2A Cendana Kutasari Purbalingga. Berbekal keinginan kuat untuk bisa membuat buku, sampai bertemu media guru. "The dream come true"...

Selengkapnya
Navigasi Web
ilustrasi : tinahold.com

"Menulis Kembali"

Menulis kembali. Kucoba mengingat kembali, mengapa harus menulis. Hal ini perlu dilakukan agar kebahagiaan ketika menulis bisa kuhadirkan lagi.

Moment pertama kali menulis dengan serius sampai menjadi sebuah buku, begitu menancap. Semangat kala itu, mengalahkan rasa malas, terkadang rasa lapar, meski belum bisa mengalahkan rasa kantuk.

Gairah menulis kala itu, yang coba kuhadirkan disaat ini. Membangkitkan rasa itu ternyata tak semudah "membalikkan telapak kaki".

Tulisan teman-teman digurusiana seperti menampar pipi kanan dan kiriku. Hey! ... dulu kamu seperti mereka! ... namamu nangkring di gurusiana. Ada apa denganmu??? ! Apakah beban pekerjaan membuatmu tak sempat menulis? ... mereka yang sempat menulis, punya pekerjaan lebih banyak dan berat darimu! ... Apakah urusan keluarga membuatmu tak sempat menulis??? ... ketahuilah, mereka mempunyai urusan keluarga yang lebih banyak dan masih sempat menulis! ... Atau, apakah hutang-hutang membuatmu tak sempat menulis? ... kalau yang ini tak berani kuteruskan kalimatnya.

Benar juga, mereka saja bisa dan sempat untuk menulis, mengapa aku tidak? ... bisa jadi urusanku lebih sedikit dan ringan dibanding mereka. Sepertinya ada yang harus diperbaiki.

Man jadda wa jadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti bisa. Jangan-jangan selama ini, aku belum bersungguh-sungguh.

Baiklah ... tekadku sudah bulat sekarang. Karena bulat, maka akan terus bergulir sampai terbentur dinding penghalang yang memaksanya untuk berhenti. Ah ... jangan sesumbar dulu, buktikan saja dengan menulis rutin di gurusiana. Kalau sebatas tekad, mau bulat atau kotak, itu tidak penting. Tahu saja ada yang bulat.

Keinginan untuk menulis di gurusiana harus diwujudkan, meski dengan memaksakan diri. Sudah terlalu lama tidurnya. Jika dibiarkan, khawatir punah kebiasaan menulis yang pernah singgah.

Baiklah, ini tekadku, meski sudah berulangkali kunyatakan, namun selalu saja kutepiskan sendiri.

Suara hewan malam mengusik kantuk yang semakin hebat. Mata terasa berat, terkadang menutup sendiri tanpa kompromi. Kuselesaikan saja tulisan ini, sebelum mata ini benar-benar terpejam.

Tetes air kran bocor terdengar jelas. Sementara itu, kulihat "kepik" berjalan mendekatiku. Sepertinya ingin tahu apa yang sedang kutuliskan.

Semakin ngaco saja tulisan ini. Sebelum terjadi kegaduhan karena tingkat ke "ngacoan" semakin melebar, kuhentikan dulu sampai di sini. Paling tidak, aku menulis hari ini. Ya, ... paling tidak, aku kembali menulis.

"Back to writing".

Purbalingga, 07032018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat datang kembali menulis di Gurusiana. Saya juga terus menambah hutang menulis karena berbagai alasan. Ada keinginan kadang tak ada kesempatan. Ada kesempatan kadang datang kemalasan.

07 Mar
Balas

Selamat datang kembali menulis di Gurusiana. Saya juga terus menambah hutang menulis karena berbagai alasan. Ada keinginan kadang tak ada kesempatan. Ada kesempatan kadang datang kemalasan.

07 Mar
Balas

Selamat datang kembali menulis di Gurusiana. Saya juga terus menambah hutang menulis karena berbagai alasan. Ada keinginan kadang tak ada kesempatan. Ada kesempatan kadang datang kemalasan.

07 Mar
Balas

Siap bu. Edisi memaksakan diri.

07 Mar

Semangaaat pak Praas,,,saya juga sedang slow motion inii

16 Mar
Balas

Hehehe...pas hutang2 kok ga diterusin, padahal mereka sekarang tak mau lagi berhutang ketika takut makan harta riba....

07 Mar
Balas

Semangat anti riba. Mantap sekali bu.

07 Mar

Wah.. selamat pak pras, tombo kgn iki.. ditunggu edisi berikutnya. Biar kacau yg penting asyik..

07 Mar
Balas

Biar kacau yang penrinf nulis

07 Mar

ayo menulis lagi pak pras, kami selalu menunggu tulisan tulisan bapak yang penuh semangat menggelora

07 Mar
Balas

Matur nuwun bu.

07 Mar



search

New Post