Navigasi Web

sebab akibat terjadinya bencana alam

Sebuah fenomena alam kadang memang sering terjadi di semua negara yang ada di muka bumi ini.Tahun demi tahun lapisan bumi kadang menjadi menipis dengan kadar oksigen yang mulai menurun. Berbicara tentang alam tentunya juga harus di baringi dengan ilmu meteorogi dan ilmu agama, yang mana pemahaman setiap ilmu kadang berbeda devinisi dalam hal ini tapi bukan salah tebakan atau salah kapra. Perbedaaan pandang memang sering berbeda akan sesuatu yang sangat valid dari segi keilmuannya. Alam memang kadang sakit apabila tidak dikelola dengan baik, sesuatu yang tidak baik akan memunculkan hal yang negatif dari diri kita manusia sebagai makhluk yang mengelola alamtersebut.

Pemanfaatan alam harusnya dapat dikelola secara bijak, seperti tanaman, pohon, bunga, dantumbuhan harusnya selalu diregenerasikan. Sebatang pohon sangatlah berguna untuk kembali dihijaukan agar pepohonan tersebut tidak tandus dan tidak menimbulkan erosi serta tanah longsor akibat penebangan pohon secara liar. Penebangan pohon saat ini haruslah segera dihentikan, karena dapat mengakibatkan kerusakan hutan dan ekosistem makhluk hidup penghuni hutan. Pembakaran hutan juga harusnya dapat dihentikan sedini mungkin karena dapat menimbulkan asap yang menyebar dimana-mana. Gangguan kesehatan pada manusia, radang tenggorakan, penyakit paru-paru, dan TBC bisa timbul dari gangguan asap kebakaran hutan tersebut.

Banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi diakibat oleh hutan yang gundul, gersang, dan erosisehingga bencana dapat melanda kehidupan di sekitar kita. Tumbuhan dan pepohonan adalah sebagai naungan yang sangat bermanfaat didalam menghasilkan air. Pemanfaatan air tentunya sangat di perlukan di dalam kehidupan ini, selain diminum, di pakai mandi, dipakai beribadah, dan dipakai untuk memasak air juga dibutuhkan oleh hewan yang hidup disekitar kita untuk menjalani kehidupan habitatnya. Sumber daya alam yaitu air dapat berkurang apabila datangnya musim kemarau, terkadang kita tidak peduli tentang hal ini karena diakibatkan keserakahan kita didalam mementingkan bisnis semata dengan melakukan penebatang pohon secara liar atau pembakaran hutan secara ilegal.

Beberapa bencana yang terjadi terutamanya di beberapa negara tentangga, Eropa, Afrika, dan Amerika juga acap kali terjadi seperti angin puting beliung. Biasanya angin puting beliung terjadi karena tidak adanya penopang atau pelindung berupa pepohonan. Amerika serikat contohnya adalah negara yang notabennya daerah perkotaan yang sering dilanda angin puting beliung tersebut. Amerika serikat jarang sekali kita lihat tumbuhnya pepohonan di sana karena rata-rata rumah warga Amerika disana berdekat-dekatan dan tidak ditumbuhinya juga pepohonan diantara rumah satu dan rumah lainnya. Angin tornado atau angin topan merupakan pembawa bencana yang dahsyat juga di sebuah negara adidaya tersebut. Inilah yang harusnya menjadi pelajaran bagi negara-negara tropis untuk melakukanyang namanya penghijauan.

Sebuah bencana juga harusnya menjadi sebagai pelajaran bagi setiap manusia di berbagai muka bumi ini untuk pandai bersyukur kepada sang pencipta. Manusia sebenarnya terbuat dari tanah dan kembalinya pada akhirnya pada tanah juga. Hal ini sering kali kita lupa sebagai penghuni yang hidup dimuka bumi ini. Bencana gempa yang acap kali terjadi sebagai akibat pergesekan antara lempengan perut bumi mungkin bisa saja terjadi. Namun disisi lain juga kita harus tahu bahwa bencana tersebut adalah sebuah teguran dari sang maha pencipta yang mengatur hidup dan mati karena ingin melihat manusia tetap patut dan taat kepadanya.

Tsunami dan gempa bumi tidak mungkin bergerak jika tidak ada perintah dari sang maha pencipta Dzal jalali wal ikram Allah SWT. Saya kutip "Diceritakan oleh Ibn Abi Dunya dari Anas bin Malik, bahwa beliau bersama seorang lelaki lainnya pernah menemui Aisyah. Lelaki ini bertanya, “Wahai Ummul Mukminin, jelaskan kepada kami tentang fenomena gempa bumi!”

Aisyah menjawab:“Jika mereka sudah membiarkan zina, minum khamar, bermain musik, maka Allah yang ada di atas akan cemburu. Kemudian Allah perintahkan kepada bumi: ‘Berguncanglah, jika mereka bertaubat dan meninggalkan maksiat, berhentilah. Jika tidak, hancurkan mereka’.”

Kemudian Orang ini bertanya lagi, “Wahai Ummul Mukminin, apakah itu siksa untuk mereka?”Beliau Aisyiah menjawab:“Itu adalah peringatan dan rahmat bagi kaum mukminin, serta hukuman, adzab, dan murka untuk orang kafir.” (Al-Jawab Al-Kafi, Hal. 87–88).

Wallahu alam bishawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post