(Tantangan hari ke-38)

#TantanganGurusiana

Bisa tidur lelap merupakan kebahagian yang tak terhingga, selain berita kenaikan gaji. Loh, kok tidur aja mesti dibahas sih? Toh, tinggal tidur, merem, mimpi bermacam-macam tanpa bisa di-request, mudah toh? Ga perlu dibahas seolah sesuatu yang nyelimet.

Pada kenyataannya tidak semudah itu Ferguso! Menurut para AHLI, tidur yang cukup itu selama 6-8 jam. Dan seharusnya setelah bangun tidur, badan seger dong, tapi yang ada malah sebaliknya, badan terasa capek!

Tidur itu bukan soal kuantitas, tapi pada kualitas. Meskipun tidur hanya 2-3 jam tapi saat bangun badan terasa segar. Badan tidak cape malah jadi enakan karena benar-benar tidur deep sleep.

Ada 2 tahapan ketika kita tidur (yang saya alami saja).

1. Light sleep. Tahapan kita baru aja tertidur.

Tahapan kita bener2 tidur nyenyak dan pules. Dan itu berlangsung selama 2 jam.

2. Rem sleep.

Tahapan dimana kita tidur tapi bermimpi. Nah rata2 orang biasanya mengalami rem sleep. Akhirnya membuat badan cepat capek walaupun tidur selama 8 jam.

Ada beberapa tahapan yang saya lakukan sebelum tidur:

1. Berwudhu sebelum tidur.

2. Sholat witir 3 rakaat sebelum tidur.

3. Tidak bermain HP lagi atau pun melakukan hal lain yang membutuhkan konsentrasi penuh.

4. Sebelumnya membaca doa tidur, membaca Alfatihah, Al ikhlas, Al Falaq, Annas, Ayat kursi.

5. Berdoa minta ampun pada Sang Pencipta karena seharian banyak khilaf dan salah. Cara ini dipraktekan Bilal bin Rabbah.

6. Minum air putih hangat 1 gelas.

Alhamdulillah setelah membiasakan aktivitas sebelum tidur. Bener2 tidurnya pulas. Tidur 2-3 jam saja sudah cukup.

***

Jakarta, 21 Februari 2020

#TantanganGurusiana