Komunitas Pelakor
Komunitas Pelakor, julukan yang tepat diberikan pada mereka.
Komunitas yang terdiri dari gabungan mahmud (mama-mama muda) dan wanita belia cantik bin bohay, "wow" sepak terjangnya dalam komunitas pelakor, setiap mendengarkan mereka bercerita kehidupan dan kesukaan masing-masing, saya hanya tersenyum.
Mungkin memang kegiatan pelakor jadi kebahagiaan tersendiri buat mereka, hingga tercetuslah julukan "komunitas pelakor" yang justru mereka bangga dijuluki "komunitas pelakor".
Saya sangat paham dengan aktifitas mereka, bukan saja karena sering mengamati tapi karena sebagian dari mereka acapkali bercerita setelah seharian asik dengan gandrungannya.
Sesekali coba menemui mereka, berkomunikasi tentang dunia "pelakor", mereka akan dengan sangat bangga dan pancaran mata yang berbinar-binar, bercerita dari A-Z tentang komunitas pelakor dan detail setiap moment akan mereka ungkapkan, persis abege yang sedang dilanda asmara masa puber.
Kok ga malu ya, mereka bangga berada dalam komunitas pelakor? Hello........! Zaman Now, ada gitu yang berani ganggu kesenangan orang lain! apalagi yang sedang dibuai fatamorgananya lantunan asmara yang mengharu biru. Pahamkan, mengapa saya tidak bereaksi?He........he...... (memilih diam dan jadi pendengar setia mereka).
Tapi mereka juga aktif loh, dalam kegiatan kemanusiaan. Hingga masyarakat pun tidak ada yang protes dengan komunitas mereka, tidak ada juga tuh cerita atau video yang diviral tentang seorang wanita menghamburkan uang untuk wanita pelakor. Masyarakat menyambut baik komunitas mereka.
Hingga muncul pertanyaan untuk komunitas ini, "kok malah dibiarkan aja, sih?" Pertanyaan yang dilontarkan dengan ketus.
"Bu, ibu tahu kegiatan mereka apa saja? dan tujuan komunitas mereka untuk apa saja?" tanya saya pada Si Ibu.
"Yang saya tahu, komunitas ini, kumpulan wanita perebut laki orang, udah pasti ga bener ini!" Jawab Si Ibu tambah ketus.
Dengan sabar dan tenang, akhirnya menjelaskan pada Si Ibu, "Bu, komunitas ini adalah kumpulan personal yang memiliki hoby sama, Penikmat Lagu Korea. Komunitas ini adalah para penyuka dan penikmat lagu Korea atau KPop yang juga digandrungi oleh para abege zaman Now.
"Owalahhh......! Saya salah duga, maaf ya, mbak!" Ucap Si Ibu dengan raut wajah warna-warni redup. Lantas berlalu secepatnya.
Jakarta, 23 Maret 2018
#effectinputnilai
#mulaibutuhpenyegaranpandangan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untung belum sampai didamprat oleh ibu-ibu se RT, ya Bu?
Wkwkwkwkkw.....ups. Iya, Pak Edy. Ada2 aja...
Hampir saja saya seperti si ibu tadi..siip bunda
He....he....., trima kasih, bun, sdh mampir.