HOSNOL RACHMAN, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IKHLAS MENGABDI (Bagian 7)

IKHLAS MENGABDI (Bagian 7)

Berkurangnya jumlah siswa di madrasah tidak memupuskan harapan dan impiannya untuk memasyarakatkan madrasah ibtidaiyah di kotanya, selama ini masyarakat hanya mengenal madrasah sebagai lembaga pendidikan sore hari untuk belajar ilmu agama saja.

Setelah membentuk panitia penerimaan siswa baru, ustadzah Ningtami bersama dengan timnya diantaranya:

Pertama: meng-upload brosur dan formulir pendaftaran peserta didik baru.

Kedua: membagi wilayah sasaran dalam menyebarkan brosur ke rumah-rumah penduduk sekitar madrasah secara door to door agar lebih luas dan tidak benturan.

Memang benar-benar sulit mengenalkan suatu lembaga baru di tengah kota terlebih dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai, perlu kerja keras, kerjasama dan sama-sama bekerja dari semua pihak di lingkungan madrasah.

Banyak kejadian menarik saat ustadzah Ningtami melakukan kegiatan penyampaian brosur door to door di lingkungan sekitar madrasah ada beberapa temuan diantaranya:

Pertama: ada yang baru dengar ada lembaga pendidikan madrasah ibtidaiyah.

Kedua: ada yang tidak mengira kalau di belakang mesjid ada lembaga pendidikannya walaupun sudah tiga tahun berdiri.

Ketiga: ada yang tidak bersedia karena lembaga pendidikan swasta takut bubar ditengah jalan.

Temuan-temuan ini yang dijadikan dasar evaluasi program kerja 100 hari ustadzah Ningtami untuk mengembangkan madrasah yang dipimpinnya.

“Gimana dengan temuan yang kudapatkan,yah?”tanya ustadzah Ningtami kepada Pak Namra suaminya.

“Kalau menurut ayah, bunda harus buat papan nama madrasah sebagai identitas karena saya lihat hanya ada banner itu kurang pas, nanti ayah buatkan papan nama untuk madrasah Bunda,”jawab Pak Namra.

“Mau diletakkan dimana yah?” kan di depan manjid,” kata ustadazh Ningtami.

“Di atas pintu pagar masjid Bun, kan di sana pintu masuk ke madrasah jadi bisa dilihat oleh masyarakat kalau disana ada lembaga pendidikannya,”jawab Pak Namra.

“Terimakasih idenya yah,”ucap ustadzah Ningtami.

“Untuk semua kegiatan sholat Dhuha dan Dzuhur bersama,tahfidz,kegiatan belajar mengajar, bimbingan pelajaran, pidato bahasa Indonesia dan Bahasa Arab maupun kegiatan sosial lainnya benar diupload di sosial media,” kata Pak Namra.

Esok harinya Pak Namra sudah membawa tukang untuk membuat papan nama madrasah di pintu masuk madrasah. Sebelum papan madrasah dikerjakan Pak Namra menemui ustadzah Ningtami di kantornya, karena memang cukup jauh jarak pintu pagar dengan kantor madrasah.

“Bun, coba keluar dilihat papan nama madrasah mau dipasang takut ada yang kurang pas,”kata Pak Namra.

“Cepet banget yah kerjanya sudah mau dipasang,”jawab ustadzah Ningtami.

“Sebenernya sudah ayah rencanakan sebelumnya untuk membuatkan papan nama madrasah ibtidaiyah bunda makanya sekarang sudah siap dipasang,”Pak Namra.

“Alhamdulillah, semoga ini menjadi langkah awal yang cerah untuk kemajuan madrasah ibtidaiyah ini,”kata ustadzah Ningtami.

Kemudian ustadzah Ningtami bersama suaminya Pak Namra pergi keluar menuju pintu pagar madrasah yang akan dipasang papan nama madrasah. Setelah menunjukkan tempat untuk menempatkan papan nama madrasah kepada tukangnya kemudian ustadzah Ningtami kembali lagi ke dalam madrasah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga usaha Ustadzah Ningtami sukses dan diberkahi Allah. Aamiin.

08 Jan
Balas

Semoga lembaga pendidikan ini mendapat kepercayaan masyarakat dan mampu memberi bekal untuk masa depan siswanya.

08 Jan
Balas



search

New Post