Oleh Homsa72

#tagu_14

Pekan ini adalah pekan liburan semester gasal. Yang namanya liburan tentu biasanya disambut dengan sukacita. Berbagai rencana disusun bersama anggota keluarga. Tapi ini kali liburan yang tidak biasa, sama seperti lebaran tahun ini yang dicekam pandemi. Kita dihadapkan pada dilema situasi pandemi. Di satu sisi, liburan dan pulang kampung adalah hak individu, di sisi lain ada kewajiban mematuhi aturan yang berlaku.

Peraturan adalah peraturan, terlebih bagi orang tua. Tapi bagi anak-anak, peraturan tidak dapat menikmati liburan di kampung adalah momok. Sejak terjadinya pandemi covid-19, anak-anak sudah dikurung di rumah. Lebaran juga dirayakan di rumah saja, tanpa pertemuan dengan sanak saudara. Tak ada momen silaturahmi yang biasa digelar tiap lebaran di kampung. Semua digantikan dengan lebaran virtual, lewat gambar, foto, dan aplikasi tiktok.

Sekarang, setelah PJJ sekitar 9 bulan anak-anak dihadapkan lagi dengan liburan di rumah saja. Ah, kasihan juga. Sebenarnya banyak alternatif yang bisa dilakukan dalam mengisi liburan di rumah saja. Liburan kali ini bisa mengeratkan hubungan antaranggota keluarga dengan bongkar rumah dalam skala kecil. Misalnya, mengatur ulang tata letak perabot, tata ulang kamar tidur, atau ruang tamu agar tidak bosan. Yang suka giat di luar rumah mengatur ulang tanaman dan taman bisa jadi pilihan. Yang suka makan dan memasak bisa mencoba tantangan resep baru. Bisa juga mengadakan perlombaan keluarga dalam memasak atau membuat hasta karya.

Masih banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama liburan di rumah saja. Yang terpenting ada kesepakatan antaranggota. Buat jadwal kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama liburan. Jangan lupa untuk membuat perayaan setiap menyelesaikan satu proyek, anggap saja upah bagi anak-anak dengan makan di luar atau pesan layanan makanan.

talagabestari_21.12.2020