Madu rasa kecap
Seorang sahabat lama menawarkan dagangannya lewat media sosial. Testimoni yang ia tawarkan lewat video yang berputar dalam berandanya membuatku ingin membelinya. Aku pun tak segan memberikan jempolku sebagai tanda aku suka akan produknya. Akhir kata percakapanpun berpindah ke whats app. Dengan senang hati aku mau mencobanya. Ku tekan tombol angka-angka yang diberikan sebagai tanda aku setuju. Transaksipun selesai dengan diakhiri notifikasi berhasil masuk dalam handponeku.
Dua hari kutunggu datanglah paket yang kupesan. Tidak lupa memberi kabar pada sahabatku bahwa madunya telah sampai. Eh tunggu dulu. Madu yang kumaksud itu loh madu dari si kumbang bernama tawon. Ya walaupun keluar dari belakangnya namun madu sangatlah berkhasiat. Keluargaku sangat suka sekali madu. Selain rasanya manis enak juga untuk berbagai campuran makanan dan minuman. Berkasiat pula untuk meningkatkan stamina tubuh. Dia selalu ada menemani kala bibirku mulai kering dan terasa panas menyeruak keluar dari tenggorokanku.
Hampir setiap hari anakku Farid meminumnya. Bahkan tanpa diminta pun dia selalu mengambilnya sendiri. Satu sendok cukup untuknya. Berbeda dengan kakaknya. Walaupun sudah diingatkan untuk meminum madu namun dia suka abai terhadap saranku. Saking seringnya minum madu tak terasa sudah tetesan terakhir dia keluar dari botol maduku. Kuikuti saran si bungsu untuk mencuci botol tersebut agar dapat kupakai lagi. Dalam sekejap botol itu sudah bersih kemudian kuisi ulang dengan cairan berwarna hitam pekat kemudian kuletakan ditempat biasa. Selang berapa lama kakaknya menghampiri ku. Kok rasa madunya aneh mah? Agak pait gitu? Aku pun bengong dan tak sanggup menatap wajahnya yang sedari tadi menjulur-julurkan lidahnya. Dengan wajah kecewa ia pun berlalu. Sementara aku....geli menahan tawa.
Serang, 14 Maret 2021; 21.05
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibunya iseng banget naroh kecap di botol madu, kan ketipu anaknya
Heeee iya bun
Pentigraf yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren bund.. madu rasa kecap