#tantangan hari ke 49

Semenjak SMA mereka memang selalu bersama. Fia, Ria dan Anto. Teman-temannya menjuluki mereka tiga serangkai. Semua assesoris mereka sama, mulai dari sepatu, kaos kaki, tas, ikat rambut selalu seragam. Kadang-kadang temannya yang beda jurusan susah membedakan antara Fia dan Ria. Diantara mereka bertiga Fia lah yang berasal dari keluarga miskin. Uang sakunya hanya cukup untuk membeli sebuah pisang goring saja. Untuk bisa jajan bersama teman-temanku Fia harus mengumpulkan uang sakunya selama tiga hari. Namun kedua teman Fia memahami kondisinya. Mereka selalu mengumpulkan auang jajan mereka bertiga dan mereka membeli makanan dan dimakan bersama.

Saat ini mereka masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki buah hati. Karena masing-masing tinggal di daerah yang berjauhan membuat ketiganya tidak semesra dulu dan jarang komunikasi.kemarin saat lebaran idul Adha mereka kembali bertemu dan merencanakan reuni kecil-kecilan dengan semua anggota keluarga. Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan merekapun bertemu di seb8uam rumah makan.

Betapa terkejutnyta Fia saat dia tahu bahwa Eko adalah putra dari Antosaha

“Mama… ternyata Eko putra dari teman mama” kata Zulia heran, pap Antopun tercengang memandang wajah Eko

18 Agustus 2020