Duo Srikandi ini adalah motivator dan guru besarku dalam menulis.Beliau adalah Bunda Hj .istiqomah, S.Pd , M.Pd dan Bunda Yuli Rachmawati, S.Pd. Beliau merupakan orang- orang berjasa sehingga aku bisa menulis.

Aku dipertemukan oleh Duo Srikandi ini dalam pelatihan menulis sagusabu Jakarta IX , yang diadakan kemenag untuk pertama kali, bekerja sama dengan Media guru ,panitia terdiri dari Pengawas serta mendatangkan Nara Sumber yang Andal yaitu bunda Hj. Istiqomah dan bunda Yuli Rachmawati.

Pelatihan Menulis Jakarta IX dilakukan selama dua hari yaitu hari Rabu- kamis, tanggal 22-23 Januari 2020.Kegiatan Pelatihan Menulis sagusabu ini merupakan kegiatan perdana, terobosan dari kemenag dengan tema " Kelas Menulis Buku Sagusabu, Guru Madrasah Provinsi Dki Jakarta, Angkatan IX.

Pelatihan Menulis hari pertama ini, tanggal 22 Januari terasa beda sekali dari pelatihan- pelatihan menulis yang pernah aku ikuti. Nara sumber yang pertama sosok lembut dan yang banyak bicara yaitu bunda Yuli. Serasa jiwa mudaku tumbuh kembali, semangat 45 telah membangunkan dari tidurku. Dengan kalimat motivasi yang keluar dari celotehan bunda Yuli dan gaya mengajar yang segar, bikin mata melotot ,jauh dari rasa kantuk. Kadang diselingi dengan bernyanyi dan bermain. Sebagai guru B.Indonesia aku belum terlalu menseriusi untuk menulis buku. Setelah mengikuti pelatihan sagusabu hari pertama ini, membuka pikiranku untuk segera mencoba menulis

Dihari kedua ini, tanggal 23 Januari Nara sumber yang di tunggu- tunggu sudah tiba. Bunda Hj. Istiqomah yang pintar, tegas & solehah siap membagi ilmunya buat para peserta menulis pemula maupun lanjutan. Nara sumber yang satu ini agak beda, beliau memiliki sifat yang tegas tapi gaya bicaranya dalam memberkan materi sangat memukau dan kadang- kadang bikin kita tertawa dengan canda. Terlihat sekali bunda isti itu sangat cerdas apapun bisa jadi tulisan indah di tangannya.

Tiba saat yang dinanti, dalam pelatihan menulis ini diumumkan kepada para peserta sagusabu yang terpilih Sinopsisnya langsung diberikan hadiah cover buku yang indah..Dengan rasa haru, dag dig dug, dan penasaran, terpilihlah 7 sinopsis terbaik. Para pemenang terbaik dipersilahkan maju dan foto dengan cover bukunya.

Sebelum diumumkan sinopsisnya, ternyata bunda isti telah menyempurnakan sinopsis yang masih ada sedikit kekurangan. Para pemenang tampil dengan gayanya masing- masing. Ada yang menangis terharu, sedih, gembira karena tidak menyangka sinopsisnya akan terpilih mendapat cover dari media guru.

Selanjutnya Bunda Hj.isti memberikan materi editor. Bagaimana kita menjadi editor yang profesional ? Nah , bunda Hj.isti akan memberikan Ilmunya kepada peserta sagusabu ini. Kita diminta menulis dan melanjutkan apa yang sudah kita tulis dari ringkasan itu.Kita diminta untuk menulis secara utuh isi cerita dengan diberikan waktu beberapa jam saja lalu langsung dikirim via WA. Bagi tulisannya yang terpilih akan diedit oleh bunda Hj.isti..Di sinilah kita belajar jadi editor dan harus menerima naskah kita dikritisi oleh editor. Dari pembelajaran ini kita menjadi tahu bagaimana menulis dengan gaya mabok dan bagaimana menulis dengan tulisan yang kriuk

Alhamdulillah aku masih bisa dipertemukan dengan bunda isti dan bunda Yuli di dalam dua hari ini. Karena hari ini merupakan kesempatan emas buatku menerima ilmu yang sangat bermanfaat buat modal menulisku..tersadar dari tidurku yang panjang di zona nyaman. Terima kasih buat Bunda isti, bunda Yuli yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga ini .Semoga Allah selalu memberi keberkahan dan kesehatan buat Duo Srikandi Buis dan BuY..

Aamiin YRA.😍