Cinta Dunia
Cinta Dunia
Tantangan Menulis H.262 (# Tagur)
Sewajarnya bahkan seharusnya orang yang meniti kehidupan menginginkan kehidupan yang lebih baik. Untuk itulah manusia akan berusaha dan akan selalu berusaha. Mengerjakan segala sesuatunya penuh semangat agar mendapatkan yang didinginkan. Siswa akan belajar dengan sungguh agar mendapatkan prestasi yang baik. Demikian juga dengan petani akan bekerja mengusahakan lahannya sebaik mungkin agar mendapatkan hasil panen yang melimpah. Begitu seterusnya, apapun posisinya umumnya orang akan selalu menginginkan hasil terbaik.
Tapi ada yang harus kita jaga yaitu keseimbangan rohani dan jasmani. Tidak melulu memikirkan materi saja. Mementingkan kecerdasan pikiran sekaligus mengembangkan karakter. Materi dan prestasi yang didapat harus didapat dengan cara yang benar dari aturan yang ada.
Sejatinya keseimbangan adalah jalan tengah yang membatasi manusia. Keseimbangan dalam hidup bagi sebagian orang adalah hal susah untuk dilakukan. Hidup hemat dengan penuh perhitungan tetapi tidak kikir atau bakhil. Sibuk bekerja untuk mencari nafkah sekaligus rajin beribadah mnyembah Sang pencipta. Karena kehidupan kita ini akan ada ujungnya. Ada batasnya, akan ada kehidupan hakiki di akhirat kelak. Jadi kita harus mempersiapkan diri, mempersiapkan bekal sebanyak mungkin. Agar tidak menjadi orang yang merugi dunia dan di akhirat.
Rasulullah bersabda: “Tiadalah cinta dunia itu menguasai hati seseorang, kecuali dia akan diuji dengan tiga hal, yakni cita-cita tak berujung, kemiskinan yang tak mencapai kecukupan, dan kesibukan yang tidak lepas dari kelelahan” (HR Ad Dailami).
Kehidupan yang kita jalani, kita lewati dengan beberapa fase. Setiap umur yang kita miliki meniti fase perkembangan. Setiap fase pertumbuhan dan perkembangan manusia akan mengalami masa-masa yang silih berganti. Dari masa anak-anak, remaja dewasa dan memasuki masa-masa tua.
Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam...karena Allah sedang mendidik kita melepaskan cinta dunia (QS Hud: 15-16).
Lubuak Simato, 27 Nofember 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa ulasannya bu, menginspirasi sekali. Salam sukses selalu.
Terima kasih Nofit.