Hj. Riesa Helmawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menti

Cik menti tergolek diaspal

Meninggalkan bau yang menyengat

Aku baru melihat mu menti

Maafkan aku ya

Begitu ujarku dalam hatiku

Tubuh kakunya telah berair

Tak berdaya lagi

Sedih aku melihatmu

Tak ada yang peduli

Mungkin karena kau si pengerat

Dianggap hama dan pengganggu

Hingga dibiarkan saja tubuhmu

Berharap kering

Digilas mobil

Atau dibakar mentari

Kucari kayu

Atau apa saja alat tuk memindahkan jasadmu

Alhamdulillah kutemukan

Kugeser tubuhmu

Kupindahkan kepinggir dekat parit kecil

Kututupi dedaunan dan batu

Seakan menguburmu

Selamat bersua sang Pencipta Menti

Kamipun akan menyusulmu jua

Batam

04-01-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post