Hj.Nurhayati.S.Pd

Guru Biologi di MAN 2 Pesisir Selatan,Painan, Sumatera Barat. No Hp/WA 085271680167...

Selengkapnya
Navigasi Web
JALAN CINTA KITA part-49
JALAN CINTA KITA part - 49

JALAN CINTA KITA part-49

Tantangan Menulis Hari Ke – 77

#TantanganGurusiana

JALAN CINTA KITA part – 49

Cerbung

Cindy menangis, air matanya menetes deras di pipinya, sakit bekas cambukan mami Rosa serasa tidak mampu ia tahan, tapi Cindy akan berusaha menahan semua ini demi Rara, anak yang sudah dianggap anak kandungnya sendiri. Sejak pertama kali bertemu dengan Naina, Cindy sudah menyayangi Naina seperti adiknya sendiri. Sekarang anak Naina,Rara menjadi tanggung jawabnya, apalagi sebelum meninggal Naina meminta supaya Cindy bisa membebaskan anaknya dari tempatpelajuran ini.

Sekarang Rara sudah berada ditempat yang aman, di tangan bu Irma,Cindy sangat yakin Rara akan senang di sana, dan se tahu Cindy, anak-anak yang berada di panti asuhan bu Irma semuanya di sekolahkan, dan banyak yang sudah berhasil. Cindy melihat, Rara anak yang pintar dan cerdas, Cindy yakin, di tangan bu Irma, Rara akan tumbuh menjadi anak yang punya masa depan cerah, tidak seperti dirinya, yang entah sampai kapan akan berada di tempat ini.

Sementara itu Susan setiap hari menyuruh anak buahnya untuk terus mencari Rara ditempat terakhir mereka melihat Cindy dan Rara. Tapi sudah seminggu sejak Cindy meninggalkan Rara, anak buah Susan belum juga menemukan Rara. Akhirnya mereka menyerah dan minta kepada Susan untuk tidak mencari Rara lagi

“Susan, sudah seminggu kami mencari Rara ditempat terakhir kami melihat Cindy dan Rara, tapi kami tidak juga menemukan Rara, jadi kami tidak mau lagi melakukan pekerjaan ini,”kata salah seorang dari anak buah Susan dengan sedikit rasa takut.

“Ya sudah kalau begitu, tapi nanti kalau kalian melihat Rara, cepat kalian bawa ia kesini,”kata Susan dengan suara terdengar kecewa.”Sekarang kalian silahkan pergi,”kata Susan lagi.

Susan sangat marah, rasa bencinya kepada Cindy semakin bertambah. Selama ini ia sudah mulai mengajarkan Rara untuk melayani tamu yang datang ketempatnya. Meskipun hanya sekedar menari didepan tamu yang datang, tapi Rara bisa menghibur mereka. Susan sangat yakin kalau Rara tetap berada di tempat ini, ia akan menjadi primadona.Tapi semua rencana Susan berantakan karena Cindy bisa membawa Rara keluar dari tempat ini.

Sementara itu dikamarnya, Cindy berusaha mengobati luka bekas cambukan mami Rosa dibantu Luna temannya.Luna heran kenapa Cindy mau menerima hukuman ini demi Rara.

“Cindy, kenapa kamu mau menerima hukuman ini,”tanya Luna sambil terus mengobati punggung Cindy.

“Hukuman apapun akan aku terima demi masa depan Rara, aku hanya ingin menyelamatkan Rara dari tempat ini, aku ingin Rara bisa hidup di luar sana, tidak hidup seperti yang kita alami,” kata Cindy lemah

“Semoga Rara bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan masa depan yang cerah di luar sana,:kata Cindy lagi

“Semoga,”kata Luna sambil memeluk Cindy.

SEPULUH TAHUN KEMUDIAN ( ANGGA & RARA )

Next...........

Painan, 28 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waww....makin memukau ceritanya ty. Keen sekali. Ditunggu lanjutannya

28 Jul
Balas

Kereen cerita fiksinya.

29 Jul
Balas

berarti rara selamat dong....sepuluh tahun kemudian...next bu...

28 Jul
Balas



search

New Post