Tagur ke 33

Hari Kamis tanggal 18 Februari 2022 ada siswaku yang melawan sama guru piket.Sebagai Waka bagian kesiswaan temanku menyampaikan hal ini .kebetulan guru piket juga termasuk Waka bagian kurikulum..selesai saya mengajar saya panggil siswa saya dan saya proses kenapa sampai melawan.Apa yang di sampaikan oleh guru piket sama jawaban yang di sampaikan siswa.Guru piket cuma nanya kenapa tak ikut belajar? dengan siapa belajar?.Si siswa ini menjawab dengan nada tinggi saya minta izin ngerti lah dengan saya sudah enam hari emak saya tak makan dengan logat bahasa Minang ..Setelah di cari inti masalahnya memang beberapa hari ini siswa ini sudah sering menjawab pertanyaan dan membantah guru dengan nada yang tinggi .tidak satu guru saja .Permasalahannya sudah beberapa bulan ini ibunya sakit dan tidak makan badannya semakin kurus.Siswa ini merasa tak ada lagi orang yang perhatian tak ada lagi tempat bercerita.Sebagai Waka bagian siswa dan juga bersama Waka kurikulum memberi sangsi untuk di rumah saja dulu selama 3 hari sambil menenangkan diri dan juga bisa merawat ibunya di rumah .hari Sabtu diantar lagi sama ayahnya kesekolah .Hari sabtu diantar kembali oleh ayahnya kesekolah dan buat surat perjanjian tidak membawa lagi madah rumah ke sekolah.,tidak melawan lagi sama guru.dan kata ayahnya cobalah kedepan befikir dewasa.Pada hari ini Senin tanggal 22 -2 -2022 Ibunya yang pikirkan selama ini sudah meninggal .Dua hari yang lalu saya sampaikan nak seberat apapun masalah mu hadapilah dengan kesabaran dan ketabahan..

Alahan Panjang ,22 - 2 -2022

Hj Nelfitra S PD

Guru MAN 3 Solok