Menjadi anak anak ibu
Tagur ke 44
Radanya ingin menertawakan diri
Saat ingatanku kembali ke masa itu
Masa di mana aku bermain engklek
Dan azan magrib jadi pertanda pulang
Bisa bisanya ingin cepat dewasa
Karena di marahi ibu,saat mengajariku membaca
Bahkan jika waktu bisa di putar
Aku ingin tetap jadi anak - anak
Yang hanya tahu bermain
Tapi waktu terus berjalan
Tanpa menoleh ke belakang
Sulit rasanya untuk menolak dewasa
Tapi dunia tak berhenti untuk menungguku tumbuh
Alahan Panjang, 5 Maret 2022
Hj, Nelfitra, S.Pd
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Salam kembali
Salam kembali