TANTANGAN KE 12 STERILISASI RADIASI GAMMA By.Kahfi Sabariah Radiasi gamma adalah radiasi alami yang dipancarkan dari atom atau molekul ketika tingkat energinya turun. Setiap zat memiliki tingkat energi alami, yang dapat meningkat atau menurun. Radiasi gamma dibuat oleh dekomposisi sebuah atom, contoh ekstrem, ketika uranium radioaktif terurai, ia melepaskan energi sedemikian rupa sehingga dikenal sebagai ledakan bom atom (fisi). setiap zat yang terurai memancarkan radiasi elektromagnetik, Namun tidak semua radiasi elektromagnetik cocok untuk sterilisasi, zat terlalu kuat, uranium dan plutonium tidak cocok untuk sterilisasi. Mereka mungkin mensterilkan, tetapi mereka juga akan membunuh semua yang lain di lingkungan. Cobalt: Tidak terlalu kuat, tidak terlalu lemah, Cobalt-60 dibuat khusus untuk proses iradiasi dirancang khususdan di proses dengan standar dan peraturan yang ketat. Sterilisasi sinar gamma dihasilkan dari pemrosesan disintegrasi Cobalt-60 (60Co). Dari atom penghasil gamma, hanya Cobalt-60 terindikasi untuk pemrosesan sterilisasi. Cobalt-60 diproduksi dalam reaktor tenaga nuklir dengan iradiasi 59 Co (logam), neutron cepat. Isotop radioaktif dibentuk dari prose : 27Co59 + n → 27Co60

Sterilisasi Proses Dingin. Saat ini, semua fasilitas pemrosesan radiasi industri menggunakan Cobalt-60 sebagai sumber radiasi gamma. Cobalt-60 paling cocok untuk pemrosesan radiasi karena energi sinar gamma mereka yang relatif tinggi dan waktu paruh yang cukup lama yaitu 5,27 tahun.

Gamma Mensterilkan produk medis. Radiasi adalah metode yang aman dan hemat biaya untuk mensterilkan perangkat medis sekali pakai seperti jarum suntik plastik, sarung tangan bedah, jarum hipodermik, pisau bedah, pisau bedah, pembalut perekat dan obat-obatan termolabil, sarung tangan bedah

gaun, masker, plester lengket, dressing, 'tetrapack,' dot susu untuk bayi prematur, pengemasan makanan, bahan baku untuk farmasi dan kosmetik, dan bahkan gabus anggur.Dan berbagai peralatan yang menyelamatkan jiwa disterilkan dengan radiasi.

Sterilisasi gamma digunakan untuk mensterilkan cangkok jaringan manusia: allograft jaringan ikat, seperti tulang, tulang rawan, tendon, ligamen, dura mater, kulit, katup jantung dan kornea, yang banyak digunakan untuk bedah rekonstruktif dalam banyak disiplin ilmu klinis, termasuk ortopedi, traumatologi , bedah saraf, bedah jantung, bedah plastik, laringologi, dan oftalmologi. Aplikasi lain sterilisasi oleh iradiasi Gamma adalah makanan. Sterilisasi makanan oleh iradiasi gamma adalah proses memaparkan makanan terhadap radiasi pengion untuk menghancurkan mikroorganisme, yaitu bakteri, atau serangga yang mungkin ada dalam makanan. .Lebih dari 160 pabrik iradiasi gamma di seluruh dunia beroperasi untuk mensterilkan peralatan medis. Sekitar 12 juta m3 peralatan medis disterilkan dengan radiasi setiap tahun. Lebih dari 40 persen dari semua perangkat medis sekali pakai yang diproduksi di seluruh dunia disterilkan dengan iradiasi gamma.

IAEA membantu Negara-negara Anggotanya mengatur fasilitas radiasi dan memberikan panduan untuk penggunaan aplikasi sterilisasi yang menggunakan radiasi.

Metode sterilisasi menggunakan panas dan fokus pada autoclaving. Metode non-panas: Etilen oksida (EtO) dan Formaldehida yang digunakan untuk mensterilkan barang-barang sensitif panas. Kedua metode ini menggunakan bahan kimia untuk mensterilkan.

Iradiasi gamma dikenal sebagai 'Proses Dingin,' karena suhu produk olahan tidak meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, ini merupakan metode sterilisasi yang cocok untuk benda-benda yang sensitif terhadap panas. Iradiasi gamma tidak bergantung pada kelembaban, suhu atau tekanan dan dapat diterapkan pada barang yang dikemas.

Iradiasi gamma sterilisasi fisik / kimia, karena membunuh bakteri dengan menghancurkan DNA bakteri, menghambat pembelahan bakteri. Energi sinar gamma melewati peralatan, mengganggu patogen yang menyebabkan kontaminasi.

Perubahan-perubahan ini pada tingkat molekuler menyebabkan kematian organisme yang terkontaminasi atau membuat organisme tersebut tidak mampu berkembang biak. Proses iradiasi gamma tidak membuat residu atau memberikan radioaktivitas dalam item yang diproses. Penetrasi lengkap dapat dicapai tergantung pada ketebalan material.

Keuntungan, Sinar gamma memiliki daya penetrasi tinggi sehingga bahan dapat disterilkan setelah mengisinya dalam wadah akhir Metode ini cocok untuk semua jenis bahan seperti barang kering, lembab dan bahkan beku. Metode ini dianggap dapat diandalkan dan dapat dikontrol secara akurat.

Kekurangan. ada beberapa risiko yang terlibat karena paparan radiasi mungkin berbahaya bagi pekerja. Dapat menghasilkan perubahan yang tidak diinginkan dalam obat-obatan seperti warna, kelarutan dan tekstur produk. Ini benar-benar dapat merusak bahan yang hendak disterilkan.Harga mahal.