HUTANG
Hutang merupakan sesuatu yang harus di bayar, ditutup dan dilunasi kepada pihak terkait, manakala hutang diabaikan tanpa ada kejelasan tentunya akan menimbulkan permasalahan dan ketidak nyamanan di tengah lingkungan. Permasalahan hutang di sini lebih pada masalah harta benda dan keuangan dalam konteks hablum minannaas, karena ada juga hutang dalam konteks hablum min Allah, sebagai bentuk ikatan antara hamba dengan sang kholq yang di atur sesuai syariatnya. Bicara tentang hutang tidak hanya permasalahan hutang uang dengan sesama manusia baik dengan mitra kerja, lembaga terkait, atau lembaga jasa keuangan lain yang ada di masyarakat. Hutang yang makna dan dampaknya bisa berkepanjangan bahkan sampai ke akherat salah satunya adalah hutang puasa. Allah SWT telah mengatur agar dalam kehidupan kita terjadi balance atau keseimbangan baik secara fisik, mental, material bahkan psikologis, dengan menahan makan dan dahaga juga nafsu linnya.
Aturan yang dimunculkan dalam bentuk hukum adat yang berlaku di masyarakat, aturan norma agama secara syariat, maupun aturan hukum pemerintah, kesemuanya bertujuan untuk mewujudkan keamanan, kesejahteraan, kenyamanan di tengah kehidupan masyarakat. Kembali pada aturan syari'at salah satunya puasa, terutama bagi kaum hawa pasti akan memiliki hutang puasa ramadhan, karena qodratnya sebagai wanita mengalami datang bulan. Kondisi datang bulan bagi sebagian wanita bisa jadi hal biasa dan enjoy saja, tapi bagi kalangan tertentu saat seperti itu menjadi sesuatu yang membebani apalagi saat semua anggota keluarga berpuasa, dengan segala konsekuensinya. Di saat ramadhan akan lebih berat lagi mengganti hutang puasanya terutama bagi para ibu hamil dan menyusui, di sinilah tingkat keimanan seorang wanita benar-benar diuji baik secara fisik maupun mental. Hutang yang bisa saja berminggu-minggupun akan terasa biasa saja atau bahkan ringan bila ada kerjasama antara suami dan istri untuk saling mensuport, dengan menemani puasa.
Pada dasarnya Allah SWT telah memberikan sebuah kesempatan yang sangat strategis dari sisi waktu maupun mental, dalam menghadapi bulan ramadhan dan bagi yang berhutang puasa, yaitu di bulan Rojab. Puasa di bulan Rojab bisa dilaksanakan mulai awal bulan maupun pada hari kamis, jum'at, sabtu pada minggu pertama di bulan rojab, bisa juga ayyamul bith yaitu pertengahan bulan Rojab pada tanggal 13, 14 dan 15, bahkan yang sepuluh hari awal bulan ataupun dari awal sampai akhir bulan tentunya semua punya iming-iming pahala masing-masing, bagi umat Islam tinggal memilih sesuai kemampuan. Kebiasaan dan kesanggupan seseorang dalam memanfaatkan bulan Rojab sebelum datangnya bulan ramadhan benar-benar melatih kesiapan mental dan fisik saat ramadhan tiba. Satu bulan sebelum puasa ada puasa juga yaitu nisfu sya'ban di bulan ruwah, dengan banyak berdoa ALLohumma bariklanaa fii rojaba wa sya'bana wa ballignaa romadhona. Silahkan membayar hutang puasa selagi masih ada kesempatan agar tidak ada beban berkepanjangan.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin, semoga dimudahkan oleh Allah
Semoga kita bisa membayar hutang puasa sebelum Ramadan tiba.
Subhanallah..smg dimudahkan para ibu2 super membayar hutang puasanya ya Cikgu superr
Semoga memotivasi kita para wanita untuk menutup hutang puasa
Barokallah atas komentar bapak ibu semoga jadi motivasi untuk selalu menutup kekurangan meski butuh perjuangan
Selagi ada waktu b Azizah
Selagi ada waktu b Azizah
Selagi ada waktu b Azizah
MasyaAllah, luar biasa sekali mbak...