Hj.Diah Nuraini Fathimah S.Pd.M.Pd

Diah Nuraini Fathimah terlahir di Solo 17 juli 1971 seorang guru PPKn di MAN 2 Surakarta merambah dunia tulis menulis dimulai dari tahun 2000 tulisan non fiksi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Togur 28 Peran Omong Tamu dalam Hajatan Jawa
dokumen pribadi

Togur 28 Peran Omong Tamu dalam Hajatan Jawa

PERAN OMONG TAMU DALAM HAJATAN JAWA

Dalam suatu hajatan biasanya tidak akan bisa sendiri untuk menerima tamu karena yang mempunyai hajatan sudah tidak bisa fokus pada urusan-urusan pelaksanaannya oleh karena itu di perlukan bantuan dalam pelaksanaan hajatan pada oramg lain Sedang tugas seorang calon pengantin tidak hanya memikirkan penampilan dirinya sendiri, namun ada orang-orang di sekeliling kedua mempelai yang juga butuh diperhatikan. Seperti among tamu, penerima tamu, orang tua kedua belah pihak dan pagar ayu-pagar bagus. Dalam acara pernikahan keberadaan orang-orang tersebut berperan penting, sebab mereka menjadi bagian tak terpisahkan yang akan terasa kurang lengkap bila dalam sebuah acara pernikahan tanpa adanya kehadiran mereka. Sedemikian penting arti kehadiran mereka, sehingga penampilan mereka pun perlu dijaga karena mereka menjadi bagian dari image sebuah pernikahan

.Among tamu bertugas untuk menggantikan sang tuan rumah karena sibuk ke sana ke mari untuk menerima ucapan selamat dari setiap tamu yang hadir. Pada dasarnya, yang mengemban tugas ini adalah keluarga, kerabat dekat atau bisa juga sahabat . among tamu terdiri dari lima pria dan lima wanita yang berpasang-pasangan yang bertugas menyambut tamu yang baru datang. Mereka yang terpilih menjadi among tamu berasal dari pihak keluarga atau teman kerja yang bertugas untuk menandai siapa saja tamu yang sudah hadir.

Among tamu biasanya berada di barisan terdepan di tempat resepsi pernikahan. Tepatnya berada di pintu masuk menuju pelaminan. Mereka bisa terdiri dari keluarga kedua mempelai, para sesepuh, tetangga dekat yang dituakan bahkan adapula rekan kerja. Terkadang, among tamu juga didapuk sebagai panitia pernikahan si mempelai. Walau mereka bukan keluarga inti mempelai, namun urusan penampilan tetap nomor satu.Mereka yang dipilih hampir sama dengan posisi pagar ayu/pagar bagus, yaitu bisa saudara, keponakan, atau tetangga yang sudah remaja. Busana yang mereka kenakan sebagian besar mewakili adat istiadat pernikahan si mempelai.Semua itu diperlukan agar pelaksanaan hajatan bisa berjalan dengan baik dan meringankan beban pikiran di calon pengatin dan orang yang mempunyai hajatan

Saling membantu dalam pelaksanaan hajatan dalam masyarakat memerlukan suatu kelonggaran hati untuk saling membantu budaya tersebut sudah mengakar sebenarnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia hanya dari jaman ke jamaan bentuk serta tam;pilannya semakin praktis menyesuaikan perkembangan jaman luar biasa budaya bangs akita Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post