Hindun

Saya adalah Hindun guru IPS di SMPN 179 Jakarta, yang memulai karir dari SDN di bilangan Jakarta Pusat sebagai Pembantu Pembina Pramuka dan berusaha menjadi gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
MARI BELAJAR MENULIS

MARI BELAJAR MENULIS

Tagur H-108

@Reportase

Bersama Ibu Sri Sugiastuti, terlahir dengan nama Sri Sugiastuti, 8 April 1961. Merasa terlambat belajar menulis. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga ahun 1990. Cinta dan tanggungjawabnya pada keluarga membawanya hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini.

Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana Ia kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3, dan masih banyak lagi buku-buku yang Merupakan hasil karyanya

Kegiatan ini sebenarnya diawali dari Pelatihan Aku Webinar Tik-Talks 2020 – DKI JAKARTA, “Mari Kite Manfaatin Teknologi Dengan Belajar di Ruma Aje”, Pembicaranya; Bapak Gubenur DKI Jakarta, Bapak Anies Bawesdan, Ibu Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ibu Nahdiana, S.Pd,M.Pd, dan masih banyak oembicara lainnya diantara Guru TIK Sekolah Labschool Jakarta Bapak Wijayakusumah, panggilan akrabnya Om Jay. Ketika Om Jay sebagai pembicara beliau membuat kuis, dan jawabannya melalui No. HP beliau. Nah dari sini lah kami ikut group baru yaitu group Belajar Menulis Gelombang 4. Dan malam ini materi pertama pun di mulai.

Materi ini dibawakan oleh ibu Sri Sugiastuti, inilah kira-kira resume yang bisa Aku tangkap ketika mengikuti pelatihan Belajar Menulis ini. Didalam pelatihan ini kami diberikan beberapa Tips.

1. Tips Menulis.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis:

Ø Banyak membaca.Apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.

Ø Mencoba menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis.

Ø Mengirimkan tulisan ke media cetak atau ke penerbit buku.

Ø Teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak karya-karya Anda.

2. Yang kedua Tips Disiplin Menulis

Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Berikut adalah tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).

Ø Buat target/dead line

Ø Fokus menyelesaikan tulisan Anda

Ø Reward & punishment

Ø Memilih Judul Yang Menarik

Ø Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan

Ø Buat judul dengan kata yang mudah diingat.

Ø Buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.

3. Tips Mencari Ide

Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide:

Ø Bacalah sebanyak mungkin buku.

Ø Refreshing. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda dari rutinitas.

Ø Tulis apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.

Ø Cari referensi dari berbagai media.

Ø Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).

4. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit

Hal Yang Harus Diperhatikan. Diterbitkan oleh penerbit tentu merupakan hal yang paling diinginkan bagi para penulis. Sebelum Anda mengirimkan naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Ø Siapkan naskah yang Rapi

Ø Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.

Ø Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya.

Ø Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.

Inilah hasil resume saya di pertemuan yang pertama Belajar Menulis, mudah-mudahan dapat bermanfaat, aamiin.

Salam Literasi

Lenteng Agung 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih bun,atas ilmunya.semoga bermamfaat

28 Oct
Balas

sama2 bu, salam sukses dan salam literasi

07 Nov



search

New Post