Tagur H-7

Cerpen

Pertama kali ku di interview oleh penguji 1, ujian masuk Sekolah Pendidikan Guru (SPG), Aku menjawab,

"ingin menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, negara dan agama", jawabku dengan agak gemetar

Mungkin kalau dipikir kenapa aku memberi jawaban yang terlalu luas dan sepertinya terlalu umum, tapi yang jelas itu adalah jawabanku yang nyata.

Setelah masuk SPG, ku menikmatinya tapi yang menjadi penyakitku adalah kurang percaya diri bila berbicara di depan khalayak ramai, demam panggungku pun langsung muncul, tangan terasa dingin, gemetar, jantungku pun langsung berdebar keras, kadang ini yang bisa membuat apa yang sudah ada dalam pikiranku akan hilang, sehingga membuatku kadang lypa dengan yang sudah ku rencanakan dan kukatakan.

Sampai saat ini kadang penyakitku masih muncul sesekali, terkadang tergantung suasana hati. Ini memang penyakitku yang paling utama, ketika Aku PKL dan diminta untuk mengajar ketranpilan melipat di kelas 3 SD, ku pilih untuk mengajar tentang tata cara melipat. Ku pulih cara melipat kertas origami, membuat burung. Ku melihat anak-anak senang dan antisias sanpai menyerbu ke depan, agar mendapat perhatian dariku, awalnya ku pikir caraku mengajar sudah benar dan bagus, karena peserta didik yang aktif dan inisiatif. Tapi ternyata ada yang salah di sini yaitu cara penyampaiannya. Akhirnya dengan adanya praktek PKL disini Aku mendapatkan pembelajaran yang tak terlupakan.. Karena disinilah Aku mengerti akan cita-ciraku agar dapat berguna bagi nusa, bangsa, negara dan agama.

Dan Aku pun terus mencari cara supaya penyakit gugupku bisa hilang dan memunculkan semangat baru untuk meraih cita yang akan kita capai dalam hidup ini, semoga.

.Lenteng Agung

Salam literasi