HBR HIMAWAN BASTARI

Seorang guru Sekolah Menengah Pertama di pedalaman Sumatera Selatan Alumni Universitas Lampung pada program pendidikan Geografi Tahun 2004 Penggia...

Selengkapnya
Navigasi Web
BIOSKOP MISBAR*Gerimis Bubar

BIOSKOP MISBAR*Gerimis Bubar

Tahun 90-an ketika saya usia belasan tahun, setiap ada orang punya hajatan selalu nanģgap layar tancap atau bioskop misbar *(gerimis bubar). Nanggap layar tancap biasanya dilakukan masyarakat yg status ekonominya menengah. Kalau orang kaya di kampung biasanya nanggap wayang atau orkes (bukaan mata pelajaran bro....grup band yang beraliran ndangdut+biduanya yang bahenol semol)

Kalau ada orang nanggap layar tancap saya dan teman2 sepermainan selalu nonton. Begitu selesai ngaji anak2 langsung berhamburan nonton

Salah satu film favorit yg selalu ditunggu adalah 'film Dono' utk menyebut film2 warkop yg dibintangi Dono, Kasino dan Indro. Hampir semua film2 Dono kami tonton. Tidak ada anak2 kampung saya yg tdk tahu 'film Dono'.

Berikutnya yang tak kalah heboh film beryy prima VS advent bangun.......

Genre film ini Klasik sebenarnya film action +bumbu romantisme sex gaya kampung .........

Sehingga ketika bumbu itu ditebarkan pada beberap scane suara koor dan sorak sorai........... HUUUUUUUUU...... Dan cuitannnnnn tak berkesudahaan Mengema panjang sebagai pertanda pelampiasan semangat penonton tatkala menghayati daramatisasi film tersebut.

Kedaulatan hiburan rakyat saat itu cukuplah mengakar selain menjadi ajang pelepas syhwat rohani tetapi juga menjadi ajang pelepas syahwat sosial.....

Warga kampung berkumpul.....mengelar tikar.....membawa bantal, minuman bahkan makanan....... Sehingga fenomena ini tak ubahnya piknik keluarga bagi kaum pedesaan tak adalagi batasan dan larangan 17+ untuk penonton ya..........

Dimana kedaulatan itu sekarang?,kita lebih nyaman berada dirumah menjadi mahluk hedonis dibandingkan menjadi mahluk sosial........

Beruntunglah kita generasi yang pernah merasakan proses sosial tersebut......menjadikan kita warga negara indonesia seutuhnya.....

Gerusan jaman sudah merubah segalanya,perubahan adalah fitrah dan pasti akan menghampiri,hanya saja identitas sosial sebisa mungkin tetap harus terbentengi...............dan seharusnya tetap terjaga......

Salam dari penduduk desa........

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post