#Inspirasiseorangtamu

Alkisah, ada seorang umat Nabi Musa a.s yang begitu miskin datang menghadapnya. Si miskin itu kemudian berkata, “ya, Nabiyullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar menjadikan aku orang yang kaya.” Nabi Musa a.s tersenyum dan berkata kepada orang itu, “saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Allah SWT.” Dengan kesal si miskin itu berkata, “bagaimana aku banyak bersyukur? Makan pun aku jarang dan pakaian yang ku kenakan pun hanya satu lembar ini saja.” Akhirnya, si miskin itu pun pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Beberapa waktu kemudian, datanglah seorang umat yang kaya menghadap Nabi Musa a.s. ia berkata, “wahai, Nabiyullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT agar menjadikanku orang yang miskin karena terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku ini. Nabi Musa a.s pun tersenyum, “wahai, saudaraku, tidakkah kamu bersyukur kepada Allah SWT?”. Si kaya menjawab, “ya, Nabiyullah, bagaimana aku tidak bersyukur, Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat, telinga yang dengannya aku dapat mendengar, tangan yang dengannya aku dapat bekerja, dan kaki yang dengannya aku dapat berjalan. Bagaimana mungkin aku tidak mensyukuri semua itu.” Dan si kaya itu pun pulang kerumahnya.

Yang selanjutnya terjadi dari kisah di atas adalah si kaya makin kaya, karena ia selalu bersyukur maka Allah SWT menambah kekayaannya. Sementara itu, si miskin bertambah miskin. Allah SWT mengambil semua nikmatNya sehingga si miskin tersebut tidak memiliki selembar pakaian pun yang melekat dalam tubuhnya. Ini semua karena si miskin tidak mau bersyukur kepada Allah SWT.

Apa pun yang terjadi dengan kita hari ini, bagaimanapun kondisi hati kita saat ini, dan sesulit apa pun dampak pandemic Covid 19 ini kita rasakan, bersabarlah. Tetaplah berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla, karena Allah sesuai dengan sangkaan hambaNya. Tetaplah bersyukur, niscaya Allah akan menambah nikmatNya, sebagaimana firman Allah dalam Q.S Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Barang siapa yang bersyukur atas nikmatKu, niscaya aku akan menambahkan nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmatku, maka azabku sangatlah pedih.”

#Wallalhu’alam