Story Tespek 3 Paragraph
#Pentigraf
Bu.. bu.. suara si ayah (panggilanku pada suami) sontak membangunkanku. Ya, yah jawabku lirih. Ayo Subuh, setelah itu kita jalan pagi ujar si ayah lagi. Tanpa berlama-lama aku pun beranjak dari tempat tidurku. Kali ini ada hal lain yang kurasakan, aku merasa pusing dan mual. Perasaan itu kuutarakan pada suami. Yah, koq ibu pusing dan mual ya, ujarku. Kenapa? Tanya suami balik. Gak tau tiba-tiba pusing dan mual aja. Ya udah, Minum dulu nih, sahut suamiku sambil menyuguhkan segelas air putih hangat. Alhamdulillah, mualku sedikit membaik.
Setelah menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, aku dan suami bersiap-siap untuk jalan pagi. Kegiatan bermanfaat selama 30 menit atau 60 menit ini menjadi rutinitas kami beberapa hari ini. Ayo, bu, nanti keburu matahari muncul, suara suamiku dari teras rumah. Bentar, yah, lagi pasang jilbab nih, jawabku. Sesaat setelah memasang jilbab, rasa pusing dan mual kembali kurasakan. Perlahan ku hampiri suamiku yang sudah menunggu di teras rumah. Melihatku berjalan sempoyongan suamiku bertanya, Ibu kenapa lagi? tanyanya dengan nada sedikit cemas. Gak tau nih, yah, kepala pusing perut ibu juga mual jawabku. Koq tiba-tiba, ucapnya lagi. Ya gak tau, jawabku dengan sedikit ketus.
Dengan tubuh kekarnya, dia membopongku menuju ruang tamu dan membaringkanku di sebuah kursi. Selang berapa saat kemudian, dia datang sambil membawakan secangkir teh dan tupper ware yang berisikan biskuit. Sekarang tanggal berapa bu?, tanya suamiku. Koq nanya tanggal yah? tanyaku balik sambil memakan yang telah ku celupkan ke dalam teh. Boro-boro menjawab pertanyaanku, suamiku malah berlalu sambil menoleh ke dinding. Dilihatnya kalender bulan lalu dan lingkarangan merah di tanggal itu. Jangan-jangan ibu… kalimatnya terputus. Jangan-jangan apa? tanyaku lagi. Suami pun meninggalkanku menuju kamar mengambil sesuatu. Tes gih, kata suami sambil memberikan sebuah alat tes kepadaku. Tanpa berpikir lama aku pun melaksanakan suruhan suami. Setelah beberapa saat, suamiku bertanya apa hasilnya, bu? Alhamdulillah Positif, yah, jawabku. Sontak suamiku kaget, positif?? Tanyanya lagi, iya, Alhamdulilllah setelah minum teh pusing dan mual ibu hilang dan ternyata setelah di tes hasilnya ibu positif, positif lapar hehehe. Si ayah tepok jidat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Positif lafaaar
Hehehe iya Bu.. mohon bimbingan dan masukkan bikin Pentigraf Bu