HILDA TRIANI

Namaku adalah Hilda Triani. Aku terlahir dari keluarga sederhana di Bangko, Kab.Merangin Prov.Jambi pada tanggal 8 November 1992. 😊 (Matthew 7:7)...

Selengkapnya
Navigasi Web
CERITA PPG - Part 2 ( Kakak Online PPG berasa kakak kandung)

CERITA PPG - Part 2 ( Kakak Online PPG berasa kakak kandung)

Masih seputar cerita nano-nanoku selama melaksanakan perkuliahan PPG yang sempat tak mengerti bagaimana caranya menyapa teman-teman lagi secara offline. You know why? Ya, karena always on dengan laptop dan berhadapan dengan orang-orang di dunia maya. Hehe

Next, masuk keceritaku yang berikutnya -> 

Kami yang disebut dengan "GRUP SOMSING" ini kemudian dibagi lagi kedalam grup-grup kecil untuk melaksanakan diskusi yang selalu ada didalam modul yang kuceritakan sebelumnya dipart 1. Nah, untuk pertama kalinya aku masuk ke dalam grup D, dimana hanya kak fadila zulva yang aku kenal karena sewaktu pengurusan administrasi awal, aku pernah nge-chat kakak itu. Bagaimana dengan yang lain? Yaaa, awalnya aku tak kenal. Hehe

 

#Bagaimana GRUP D dimulai?

 

Nah, tepat ketika semua teman-temanku sudah mendapatkan grupnya masing-masing, akupun juga sudah bertemu dimana aku harus berlabuh. Eaakkkk !!

Yaps, kami satu grup terdiri dari lima (5) mahasiswa/i. Selain dari kak dila yang merasa dirinya adalah chelsea islan ada kak febriana, kak liza dan kak laini. 

Apakah kalian tahu ?

Pada saat itu, kami saling memanggil "ibu" yang jujur aku agak gimana untuk dipanggil ibu dengan temen-temen Hehe. Tapi ya mo gimana. 

"Bu Hilda, kita satu kelompok ya" Mohon kerjasamanya ya bu. Kata kak febriana. Iya sepertinya bu, mohon kerjasamanya juga ya bu" balasku. 

Begitu juga kuucapkan dengan kak yuliza, kak laini dan kk dila. Oh my God, aku merasa itu bukan diriku. Karena jujur, aku sangat tidak bisa untuk seperti itu, canggung dan waahh hari-hari pertama itu cukup aneh sih bagiku. Tapi ya mo bagaimana ...

Suasana canggung dan kaku membuatku bertingkah aneh dan menunjukkan jati diriku. Hehe 

Namun sebelum itu ada yang lebih lucu, kak febriana mengundangku kedalam GRUP D yang beliau buat, dan dia sempat menge-chat ku "Bu, saya masukkan kedalam grup kita ya?" Baik bu, jawabku. 

Tak berapa lama aku di invite juga oleh kak dila yang juga jelas satu kelompok, aku pun jadi bingung. Tiba-tiba....

Aku dikeluarkan dari grup yang dibuat kak febriana dengan alasan bu dila sudah membuat grupnya, dan sejak itu kami mulai untuk menggunakan grup yang dibuat oleh kk fadilaa itu. 

Percakapan canggung dan kaku dengan panggilan bu itu seolah membuat jiwa ke adikanku meronta-ronta. 

Aku mulai memberanikan diriku untuk mengirimkan sebuah tulisan dalam grup itu " mohon maaf ya ibu-ibu, hilda agak gimana gitu kalo dipanggil ibu, dan rasanya agak formal gitu. Hm, Boleh ga kalo hilda panggil kakak aja? " biar agak deket gitu. Hehe. 

Ternyata mereka juga sama denganku, akhirnya mereka memutuskan untuk saling memanggil kakak adik, dan ms saja untuk yang seumuran. Ya, karena aku yang paling kecil umurnya, sibungsu kesayangan. Jadinya aku siadikan diantara kakak-kakakku yang cantik-cantik ini. Hari-hari kami lewati bersama, tugas dan lain-lain selalu kami diskusikan agar tidak merasa terbebani. 

Tiba-tiba........

Kak laini memutuskan untuk mundur dan keluar dari grup somsing. Kami yang digrup D pun heran, tapi memang sebelumnya kakak pernah cerita kalau kakak sakit, dan takutnya ngedrop lagi. Saat itu kami sangat sedih, apalagi aku. Karena aku termasuk sering juga berkomunikasi dengan kak laini, tapi pada saat itu kak laini sempat cerita memang sedang sakit. Karena sangkin penasaran, aku menge-chat kakak laini, dan BENAR kakak sakit, kakak sudah memutuskan untuk berhenti. Aku sudah berusaha untuk mengajak kk untuk tidak langsung mengambil keputusan untuk mundur, karena dosen kami pada saat itu juga sempat menghubungi kakak. Tapi, tetap saja, sepertinya mundur sudah menjadi pilihan beliau. Aku menceritakan kepada kakak di grup D dan kami semua berharap nantinya kaka laini akan siap di angkatan berikutnya. Amin

#Bagaimana persaudaraan kami berjalan dari hari kehari? 

Pengerjaan tugas, sharing dan diskusi membuat kami semakin akrab. Dan bukan hanya itu, kami sering meluangkan waktu video call-an untuk hal yang tak penting, bercengkrama layaknya teman lama yang udah lama kepisah, eh taunya jumpa lagi. Bisa di bayangkanlah ya kan bagaimana bagaimananya? Hehe

Ketawa bareng sudah cukup membahagiakan pada saat itu. Bagiku yaa, gatau kalo buat mereka. Sampe kami juga berbagi cerita tentang keluarga bukan hanya membahas tentang modul-modul itu. Akhirnya ya, happy happy aja kalo udah ketemu materi baru, karena kami yakin akan kelompok kami. Kami engga SENDIRI, disini gada JUARA 1 nya yang penting kita LULUS bersama. Jujur, hanya itu yang ada dalam pikiranku pada saat itu. Kaka liza selalu mengingatkan kami untuk mengerjakan SEMAMPUNYA ,jadi semboyan itu selalu aku bawa sampe akhir perkuliahan.

Diskusi, presentasi, tes-tes dan tugas akhir pun dapat kami kerjakan tepat waktu tanpa hambatan. Ya, walaupun semampunya, setidaknya tidak pernah telat.haha

Dan....

Kami kemudian bertemu dengan peer teaching, malamnya kami mempersiapkan diri dan aku sengaja mengundang mereka untuk saling bergantian mengajar menggunakan google meet. Dan Puji Tuhan, hasilnya baik. 🙏

Setelah kegiatan itu, kami semakin sering bercanda gurau, dan tertawa bersama menikmati apa yang sedang kami jalani. Di pembelajaran berikutnya, kami harus rela berpisah ke grup kecil lainnya, hanya aku dan kak liza yang masih dalam satu kelompok. Kemudian chat sedih pun muncul " hai adik, miss, grup ini jangan dihapus ya? Apa apa kita sering bahas disini yaa?? " kata kak febriana. Iya kakak. Balasku. Kaka liza dan kak dila juga merespond hal yang sama. Entah kenapa, rasanya aku dengan mereka sudah menyatu, seolah memang sudah kenal sejak lama. Apa-apa aku juga cerita dengan mereka, yaa bagaimana adik dengan kakaknya lah. Hehe. 

Sedih sih iyaa, kenapa harus beda kelompok? Tapi ya mau bagaimana, mungkin jika kita diberada dikelompok lain, kita akan merasakan sense yang berbeda pula yakan. Kami tetap menjalaninya dengan semboyan SEMAMPUNYA tadi. Hehe. 

Tapi tetap saja, kami tetap menjadikan GRUP D diurutan utama. Daebakkk lah pokoknya grup D ini. 

Bahkan, jikalau satu diantara kami ada yg sakit atau sudah ingin menyerah, pasti kami langsung memberikan semangat yg berapi-api dan memberikan lawakan receh kami, agar kami tetep BERSEMANGAT. Dan jujur saja, aku paling sering mengirimkan mereka vn yang isinya adalah suara kalengku "LE O LE OLE O LEEEE, KITA SEMUA PASTI BISA". itulah yg paling sering ku lantunkan. Dan mereka pasti tertawa, hal itu yang membuatku senang, gembiraaa. Yeheeiiiii. 

Mungkin kami bisa dikatakan aktif 24 jam selama proses pembelajaran, terkadang sudah tengah malam pun kami masih bisa bertelponan ria bercerita, membahas tugas dan lain lain yang kami anggap perlu. Pokoknya tak kenal kapan pagi, siang, malam dah kalo udh sama mereka. Dan betapa senangnya aku karena sudah pernah bertemu didunia nyata dengan kak liza dan kak dila, dan mereka so awesome dan baik bangett. Kak feb soon yaaa? Amin

Betapa hebatkan persaudaraan kami??

Yang awalnya tak kenal, tapi kami bisa seakrab itu. Uwuwwww bangettlah pokoknya kurasakan. 

Indahnya persaudaraan ❤️ Puji Tuhan, sampe saat ini GRUP D itu masih ada dan masih selalu aktif berkomunikasi. 

You are guys awesome❤️

My familiaaaaa🎉🎉

Semoga kakak-kakak selalu diberikan Tuhan kesehatan, berkat dan perlindungan.

i love you guys😍

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post