Bertemu dengan tanggal ini, tepatnya 15 juni 2020 dimana 25 tahun lalu engkau dilahirkan kedunia oleh seorang wanita luar biasa yang Tuhan kirimkan untuk merawat dan membesarkan kita, yaitu Mamak. Ya,, bisa dikatakan beliau adalah an angel without wings yang kita punya didunia.

Herlin Juni, itulah nama adikku yang hari ini merayakan hari lahirnya. Herlin atau elin dan bahkan eyin untuk panggilan sayang kami kepadanya sejak ia masih kecil. Ini adalah kali ketujuh kami tak pernah merayakan hari ulang tahunnya bersama-sama lagi sejak ia memutuskan untuk melanjutkan Pendidikannya di salah satu Universitas yang terletak di Sumatera Utara. Sedih ? pasti. Rasanya ingin pulang? Pasti, tiup lilin bareng? Apalagi. Tapi apalah daya, itu semua adalah pilihannya dan ia harus ikhlas dan menerima apa yang menjadi pilihannya sejak saat itu. Tak ada alasan untuk menyesali nya yang ada hanyalah menjalani, menikmati dan mensyukuri.

Memasuki bulan juni aku sudah mengingat bahwa hari senin adalah ulang tahunnya, tetapi entah mengapa. Tadi pagi aku lupa bahwa hari ini adalah tanggal 15 juni dikarenakan aku sangat direpotkan dengan pekerjaanku disekolah. Ini adalah hari pertama dan kali pertama kami melaksanakan ujian daring akibat pandemi yang sedang melanda dunia ini, dimana panitia ujian berada disekolah dan peserta didik melaksanakan ujian dirumah. Aku hanya fokus dengan handphoneku kalau saja nanti peserta didikku menghubungi karena mereka mengalami kendala dalam pengerjaan ujian tersebut. Dan ya, ada beberapa peserta didik yang terkendala, tak mungkin kudiamkan saja. Aku langsung menghubungi mereka dan syukurlah hanya masalah kecil yang terjadi dan dengan cepat dapat diatasi sehingga mereka bisa mengikuti ujian dengan lancar.

Sesekali kulihat handphoneku manakala ada lagi diantara mereka yang menghubungi karena terkendali ini dan itu, sampai aku terlupa bahwa adikku sedang berulang tahun hari ini. Dan, ketika aku mengisi berita acara untuk administrasi ujian daring. Aku terdiam seolah ada hal yang mengganjal, ku torehkan goresan penaku untuk menuliskan tanggal 15 JUNI 2020 dan….

Aku teringat bahwa adikku sedang berulang tahun hari ini, tak kulanjutkan untuk mengisi berita acara tersebut. Ku ambil handphone ku dan kukirimkan pesan untuknya “Happy birthday dek, always down to earth ya .” Sebenarnya aku tak pandai untuk merangkai kata-kata indah untuk siapapun bahkan untuk adikku sendiri. Tapi dibalik itu semua, aku punya harapan dan doa yang teramat sangat untuk adik kecilku yang masih selalu kecil untukku dan akan tetap begitu walaupun umurnya sudah semakin bertambah dan badannya semakin bertumbuh. Maafkan kakak yang telat untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu dek karena kesibukan ini, maafkan kakak juga yang tidak bisa untuk memberikan surprise apa-apa untukmu ya dek, mungkin hanya dengan sebuah pesan dan doa agar engkau semakin dewasa. Opps, mungkin banyak disana yang mengganggap sikapmu lebih dewasa daripada kakak dek, tapi ada hal-hal kecil yang membuat engkau masih belum terlihat dewasa untuk kakak sampai saat ini. Hehe. Kakak tahu betapa sedihnya dirimu selama tujuh tahun terakhir yang tidak pernah lagi bersama-sama dengan kami untuk merayakan hari lahirmu. Tapi mudah-mudahan nanti jika Tuhan berkehendak dan mengizinkan diulang tahun berikutnya kita bisa merayakannya bersama-sama lagi ya dek. Diumurmu yang ke-25 tahun ini harus bisa menerima pendapat orang lain dek, kalo dibilangin jangan langsung badmood. Semua itu untuk kebaikanmu dek. Hehe. tandanya kami sayang loh. Nah satu lagi niii, sering bekabar dek, jangan cuma hubungi kakak kalo lagi ada maunya ya. Haha. (peace) Pesan kakak tetaplah menjadi kebanggaan Mamak Bapak ya dek, harus bisa jadi berkat bagi banyak orang, jangan pernah sombong dengan siapapun, tetap down to earth dan jangan pernah lupakan keluarga atau bahkan orang-orang yang pernah bantuin kita karena tanpa adanya mereka kita bukan apa-apa dek. Ininih yang paling penting dek, “pintar tanpa dibarengi dengan attitude yang bagus sama aja bohong dek, gada gunanya”. (Maaf ya dek, banyak kali yakan. Hehe) I’m proud of you my little sister. Sukses untuk kedepannya ya dek. Kakak menyayangimu, adek kecilku. Saengil cukhahamnida, adek.