Hibatun Wafiroh

Biasa dipanggil Wafi. Nama lengkap Hibatun Wafiroh, Guru di SMPN 2 Lamongan. Sedang belajar dan ingin terus belajar di kampus kehidupan ini. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terima Kasih, Sahabat. Ini Hasil Swab Keduaku

Terima Kasih, Sahabat. Ini Hasil Swab Keduaku

Setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Muhmamadiyah Lamongan (RSML) selama 11 hari, hanya satu yang kuinginkan, yaitu pulang. Ya siapa yang tidak ingin pulang setelah "terpenjara" sekian lama.

Sebelumnya aku banyak menyimak keterangan teman-teman yang pernah menjadi pasien covid di sini. Ada banyak cerita tentang kepulangan pasien dari rumah sakit. Ada yang sudah boleh pulang karena hasil swabnya sudah negatif meskipun masih ada keluhan. Ada pula yang hasil swabnya positif tapi sudah tidak ada keluhan. Untuk yang masih positif seperti ini harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah lagi selama 14 hari. Banyak juga yang hasilnl swabnya sudah negatif dan tidak ada keluhan lagi sehingga boleh pulang.

Jumat, pukul 09.00 WIB aku melaporkan ke petugas tentang selang infusku bocor. Saat mau diganti, ada nakes lain yang melarangnya.

"Tidak perlu diinfus lagi. Ibu ini sudah tidak ada keluhan."

Masyaallah. Alhamdulillah. Sungguh nikmat sekali rasanya bebas dari infus. Meskipun masih harus minum obat, tapi tangan sudah bebas dari kekangan. Yang lebih penting lagi, aku tidak harus disuntik lagi tentunya. Hehehe.

Tidak disuntik obat bukan berarti bebas jarum. Pada saat itu juga ada sampel darah yang harus diambil untuk diperiksa di laboratorium. Tindakan ini ditindaklanjuti dengan pengambilan swab dan rontgen. Tepat pukul 12.50 WIB dilakukan pengambilan swab nasofaring dan orofaring. Tiga jam kemudian ada pengambilan rontgen dada.

Dag dig dug rasanya menunggu hasilnya. Namun, di hatiku ada keyakinan bahwa hasilnya Insyaallah bagus semua. Aku menghubungi saudara sekaligus sahabat terbaikku di Lamongan untuk membantu menyiapkan kepulanganku. Keluarga besarku berada di Jateng. Mereka juga sedang merawat suamiku yang masih sakit di sana. Tak mungkin aku meminta mereka jauh-jauh datang ke sini saat itu. Apalagi ini baru feelingku saja. Masih menunggu keputusan pihak RS.

Pukul17.34 WIB ada info dari salah satu nakes yang kukenal baik yaitu Mas Kiki. Kubuka chat WA-nya. " Alhamdulillah. Hasil swab 11/12/20 Ny Hibatun Wafiroh/Arofah (-)"

Subhnaallah walhamdulillah wa lailaha illallah wallahu akbar. Terima kasih Ya Allah.

Kutunggu kabar hasil rontgennya. Sampai malam, ternyata belum ada kabar. Padahal posisiku sudah sendirian di kamar tersebut. Pasien lain sudah dipindah kamar karena kondisi darurat. Rasanya sangat tidak nyaman sendirian dan terkunci di kamar tersebut.

Alhamdulillah tepat pukul 20.00 WIB ada kabar bagus. Bahwa hasil rontgenku membaik. Meskipun belum sembuh total pneumonianya, tetapi sudah tidak harus dikarantina di RS. Aku sangat bersyukur dan bahagia dengan kabar ini. Berarti aku sudah boleh pulang.

Terima kasih dan puji syukur kepada Allah SWT atas semua anugerah ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga, sahabat, dan teman-teman di seluruh Indonesia yang telah mensuport dan mendoakanku.

Terima kasih keluarga besarku tercinta, Bani Achmadi, Bani Thoblawi, Bani Hasanuddin Ma'shum, keluarga besar PP Al Hassan, PP Ar Rohman, dan PP Sunan Pandanaran.

Terima kasih keluarga besar Perum.Gajah Indah, keluarga besar Mediaguru Indonesia, IGI, MGMP IPA, Sahabat Pena Kita, Komnasdik, KGBN, SMPN 2 Lamongan, SMPN 2 Kedungpring, sahabat-sahabat terbaik dimanapun berada, tim satgas covid, para nakes di RSML, dan semua pihak yang tidak dapat kusebut satu per satu.

Terima kasih kepada saudaraku sekaligus sahabat terbaikku yang tak berkenan disebut namanya. Terima kasih telah banyak membantuku selama di RS.

Terima kasih semuanya

Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Jazakumullah ahsanal jaza'.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allahu Akbar. Alhamdulillah.... sehat sehat sehat...

12 Dec
Balas

Alhamdulillah Yaa Allah.... Semoga Kau berikan kesembuhan pada saudariku ini. Tetap semangat Mbak yu

12 Dec
Balas

Welcome home bu wafi.... Semoga sgra pulih 100%.

12 Dec
Balas

Alhamdulillaah..

12 Dec
Balas

Alhamdulillah,.. Makin semangat ya, bu. Smg ibu dna keluarga sehat sll. Aamiin...

12 Dec
Balas

Alhamdulillah. Semoga semakin sehat terus. Juga untuk suami Bu Wafi, semoga segera diberi kesembuhan. Aamiin..

12 Dec
Balas

Alhamdulllah...keadaan ibu semakin membaik. Semoga Allah mengiinkan untuk cepat sembuh dan berkumpul kembali dengan keluaga tercinta.

13 Dec
Balas

Alhamdulillah, semoga sehat selalu, aamiin

15 Dec
Balas

Alhamdulillah semoga selalu sehat

12 Dec
Balas

Keren ulasannya, sukses selalu

12 Dec
Balas

Keren bu kisah nyatanya walaupun pilu..tapi karya tulisanya bisa bermanfaat untuk banyak umat. Tetap semangat bunda salam kenal

12 Dec
Balas

Alhamdulillah.semoga diberi kelancaran dan pulih seperti sedia kala bu wafi.

12 Dec
Balas



search

New Post