Bubur Pedas
Sebagai salah satu makanan khas Melayu Batu Bara, bubur pedas akan menjadi hidangan favorit para undangan. Bubur pedas disajikan dalam bentuk yang tak menyerupai bubur. Hal ini dikarenakan bubur pedas memiliki tekstur yang berbeda dari bubur pada umumnya. Bubur pedas hampir menyerupai gulai sayur dengan santan yang encer dan kaya akan rempah.
Bubur pedas juga tidak menggambarkan nama yang disematkan pada makanan ini. Bubur pedas tidak memiliki rasa yang pedas seperti ekspektasi kita setelah mendengar nama makanan ini. Rasa pedas yang ada dalam makanan ini bukan berasal dari cabai ataupun merica melainkan dari berbagai rempah yang tingkat kepedasannya rendah. Meskipun begitu, rasa gurih yang ditawarkan oleh makanan ini tidak kalah menarik. Penikmat akan selalu ketagihan untuk menikmatinya karena ada sensasi tersendiri yang diperoleh dari makanan ini.
Bubur pedas biasanya menggunakan sayur-sayuran. Salah satunya adalah labu jipang. Labu jipang dipotong menyerupai dadu agar menghasilkan banyak potongan. labu jipang yang digunakan sebaiknya yang berukuran besar agar tidak hancur ketika dimasak.
Bubur pedas merupakan warisan kuliner turun-temurun yang masih dihidangkan dalam pesta adat ataupun pesta-pesta pada umumnya. Hanya saja, warisan kuliner ini sudah mulai jarang dihidangkan disebabkan oleh berbagai hal. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, mungkin saja kuliner khas Melayu ini akan hilang seiring berjalannya waktu.
Untuk tetap melestarikan kuliner atau makanan khas Melayu, bubur pedas, orang tua hendaknya mengajarkan cara atau proses pembuatannya. Orang tua memiliki peranan untuk mewarisi apapun yang menjadi bagian dari budaya. Hal tersebut sangat penting karena tradisi pada umumnya memang diturunkan bukan diciptakan.
Pemerintah juga hendaknya turut dalam menggalakkan warisan budaya. Pemerintah memiliki wewenang ataupun kekuasaan untuk selalu menggembar-gemborkan tradisi budaya, khususnya kuliner yang sudah mulai redup di kalangan masyarakat. Jika pemerintah turut berpartisipasi, dipastikan semua tradisi budaya akan tetap terpelihara. Sehingga semua tradisi budaya akan selalu dapat dinikmati oleh berbagai generasi. Dengan demikian, apapun yang menjadi tradisi budaya akan tetap lestari, termasuk makananan khas Melayu bubur pedas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar