Ketika Rasa Datang Menghadang
SEMANGAT
Oleh Herni Kholilah
Semilir angin menghentakkan rasa yang membungkam dada
Entahlah mengapa antara bahagia, kecewa dan amarah bercampur
Membuncah bagai angkara yang tak dapat di tolak sukma
Anganpun melayang mengangkasa tapi tiba-tiba jatuh ke tanah
Nestapa yang kadang datang berulang tak bisa di tolak raga
Gemintang indah di langit sana seakan hilang di telan gelap malam yang makin menakutkan
Akankah rasa syukur akan kuasaNya tetap tertanam
Tak peduli apapun yang terjadi, ilahi Robbi itulah ketulusan yang abadi, memberi keyakinan yang murni
#Tagur hari ke 10
Somewhere, 16-9-2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi religi dengan diksi yang bagus sekali. Semangat literasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih byk bu. Sukses juga buat ibu
Akankah rasa syukur akan kuasaNya tetap tertanam. Harus itu ibu. Salam literasi.
Salam bapak