ORANG TUA JANGAN 'GHOSTING'
Beberapa waktu yang lalu saya dibikin geleng-geleng kepala dengan satu lagi kosakata baru kekinian yaitu "GHOSTING". Mungkin teman-teman juga demikian. Ramai diperbincangkan di sosial media nasihat bijak untuk tidak "GHOSTING" yang maksudnya adalah menghilang secara tiba-tiba.
Menarik saat saya berpikir ini dilakukan pada anak kita terutama yang masih balita. Kadangkala kita orang tua disibukkan denganberbagai aktivitas yang memaksa kita meninggalkan anak untuk sementara waktu. Alih-alih membuatnya tenang ditinggalkan, kita sering berbohong atau mengalihkan perhatian anak untuk kemudian meninggalkannya secara tiba-tiba. Perlakuan seperti ini mungkin tampak nyaman di anak. Namun jika dilakukan dalam jangka panjang nyatanya hal ini tidak baik terutama untuk mental sang anak.
Meski belum bisa mengungkapkan dengan bahasa verbal yang baik, seorang anak bisa merasakan. Saat kita meninggalkan anak kita, tentu dia tidak akan nyaman. Dia telah menganggap kita sebagai semestanya. Namun, meminta izin kepada anak saat akan pergi jauh lebih melegakan. Mungkin anak akan merasa kesal karena akan ditinggal. Wajar karena anak sedang belajar mengelola emosinya. Tapi, lambat laun anak akan paham bahwa kita hanya meninggalkannya untuk sementara waktu. Dia akan menyadari bahwa orang tua akan selalu kembali. Perlakuan itu juga menumbuhkan rasa percayanya pada kita. Hal ini secara tidak langsung akan memunculkan sikap terbuka pada diri anak, seperti saat dia melihat kita juga terbuka padanya. Bukankah lebih melegakan saat kita melihat anak kita melambaikan tangan saat ditinggalkan?
Yuk, belajar menjadi orang tua yang lebih baik setiap hari. Sayangi anak-anak kita, titipan Sang Kuasa dengan penuh cinta. Peluk dan belai ia setiap hari. Beri nasihat dengan lembut. Perlihatkan teladan. Dan....jangan "GHOSTING" yaa.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar