LENTERA
Oleh : Hermuning Puspita Sari
Pernah hati ini terluka
Basah dan menganga
Hampir menyerah aku mati rasa
Sempit rasa di dada
Muka sayu bersimbah air mata
Mungkin bukan kehendak-Nya
Diri bermuara pada tanah buntu nihil sesiapa
Mengapa datang sebuah lentera
Benderang hangatkan luka
Mengering jua ia akhirnya
Lentera membawa untaian kalimat syahdu
Pemantik rasa syukur
Pelipur segala lara
Yang terus menganga
Maka hati meluas bak samudera
Lentera yang selalu datang
Tanpa dipanggil tidak jua diminta
Tuhan Maha Segala
Menebar cinta padaku
Juga mereka
pembawa lentera yang sama
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar