Oleh: Hermuning Puspita Sari

Percaya atau tidak ada sebuah tempat yang merupakan wujud nyata dari gambar pemandangan anak SD. Ia adalah kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tak banyak orang tahu bahwa di antara Magelang dan Semarang ada kabupaten yang bernama Temanggung. Sebuah tempat yang nyaman dijadikan tempat tinggal.

Untuk menuju Kabupaten Temanggung dari arah semarang harus berbelok kanan saat di simpangan Secang. Atau bisa juga lewat jalur pringsurat dan weleri. Jalanan masih agak sempit dan sepi ketimbang arah ke Yogyakarta. Mungkin inilah salah satu alasan Temanggung tak banyak diketahui orang karena aksesnya bukan melewati jalan antarkota besar.

Saat memasuki wilayah Kabupaten Temanggung akan disambut dengan gapura bertuliskan Temanggung Bersenyum. Sebuah akronim yang artinya Temanggunh Bersih, Sejuk, Nyaman untuk Masyarakat. Setelahnya kita memasuki wilayah Temangung kota. Jangan bayangkan kota seperti di Semarang atau Magelang ya, karena pasti diluar ekspektasi. Kota Temanggung tidaklah megah dan riuh. Namun nyaman sekali. Jauh dari polusi dan macet. Di sana kita disuguhi pemandangan pasar tradisional yang bersih, serta alun-alun kota yang semakin modern. Dan tentu saja background Gunung Sumbing dan Sindoro akan menemani sepanjang perjalanan.

Tak ada mall di sana. Namun jika ingin berbelanja kebutuhan pokok, banyak supermarket yang menyediakan dengan lengkap dan harga bersaing. Jika ingin melengkapi fashion, banyak ruko pakaian dan alas kaki serta aksesoris di sekitaran pasar. Semua bangunan di Temanggung sederhana. Tidak menunjukkan kemegahan. Bahkan masih tersisa bangunan ala belanda yang terkesan klasik.

Dingin adalah hal biasa di Temanggung. Meski bukan wilayah pegunungan, namun masih berada di sekitaran lereng gunung. Perlu menyiapkan baju hangat jika pertama kali ke Temanggung, terutama yang berasal dari wilayah yang cenderung panas.

Untuk kulinernya, Temanggung juara. Beragam masakan mulaibdari makanan berat hingga camilan cocok di lidah orang Jawa. Meski terkadang dibilang terlalu manis, namun masih bisa ditoleransi. Masakan Temanggung memang manis karena hampir semua masakan melibatkan gula merah.

Sektor pariwisata adalah yang sedang gencar dikembangkan. Baik itu wisata alam, kuliner, maupun budaya. Banyak lokasi yang dijadikan tempat wisata alam. Di bidang budaya dan kuliner semakin pesat dengan seringnya diadakan bazar atau pawai budaya. Pernah mendengar pasar Papringan? Ia adalah sebuah pasar yang sangat tradisional, terletak diantata pohon bambu di daerah Kedu, Temanggung. Didirikan oleh Bapak Singgih. S. Kartono yang merupakan warga lokal. Beliau jugalah pemilik sepeda bambu "spedagi" yang telah dipasarkan secara global ke mancanegara.

Sebenarnya sekilas tidak ada yang teramat istimewa dari Kabupaten Temanggung. Namun jika kita telah mendiami wilayah ini sekian lama, tersulut kerinduan dan kebanggaan tersendiri. Kabupaten Temanggung adalah tempat yang sangat layak huni. Masyarakatnya pun bersahabat. Nyaman, asri, dan sejuknya tempat ini nyaris tak bisa ditemukan di wilayah manapun.

Bravo Kabupaten Temanggung!