hermin susanti

menulis membuatku bisa mengungkapkan apa yang tak bisa ku sampaikan dengan lisanku, namun bisa ku rangkai dalam bentuk deretan kalimat yang mungkin bisa kau men...

Selengkapnya
Navigasi Web
21 hari bersama covid-19

21 hari bersama covid-19

ini kisahku bersama covid-19 aku tidak pernah menyangka akhirnya berdampingan dengan penyakit ini. ketika banyak orang merasa terganggu dengan postingan ini, saya tahu untuk bicara apa yang saya alami itu tidak mudah, tapi memberikan informasi yang benar tentang diri saya dan virus ini adalah suatu keharusan buat saya. agar tidak ada lagi yang menjadi korban covid-19. dan mohon diingat menjadi Pasien covid-19 bukan AIB. karena tidak ada orang di dunia ini yang mau terkena virus ini, dan jika anda membenci mereka termasuk saya, posisikan diri anda jika terkena virus ini, agar lebih bijak bersikap. dan mulailah cerita itu

dimulai dari tgl 17 okt 2020 mulai merasa demam, lemas dan pusing

Setelahnya susah makan dan minum lalu lanjut seminggu tgl 24 okt 2020 penciuman menghilang, nga ada bau apa apa, lalu timbul batuk yang semakin parah dan ruam d sekujur tubuh, suami selalu membujuk ke dokter cuma takut...takut itu saja dipikiran ini.

kebiasaanku selalu membaca akhirnya aku mulai curiga ini gejala covid-19, dan mulai konsultasi dengan bapak Burhan Baco, tentang gejala ini dan beliau menyarankan untuk cepat rafid dan swab

sebagai manusia biasa, saya menolak karena rasa takut itu lebih kuat dari rasa sakit yg saya alami, namun kesininya saya semakin droop

tgl 25 okt saya konsul ke dokter dan saran beliau sama cepat cek dan jika sudah tidak kuat sebaiknya di rawat saja d rmh sakit, namun saya tetap menolak, sampai akhirnya malam jam 01.00 tanggal 28 okt 2020, saya memutuskan untuk ke rmh sakit diantar oleh suami yang tampak cemas melihat kondisi saya yang semakin lemah.

sampai disana ada 3 pasien termasuk saya, di ruanga IGD dan 1 pasien laki laki di perbolehkan pulang karena hanya sakit biasa dan di beri obat, sedang pasien yang satu di rawat biasa karena sakit yang lain, sedang saya mulai menjalani penanganan covid-19 karena 80% gejala yg saya ceritakan ke dokter jaga malam itu. (dokternya baik banget)

diawali dengan rafid hasilnya reaktif dan lanjut ronsen paru ternyata sudah ada flek flek putih di dada saya dan akhirnya saya dinyatakan harus swab dan masuk ruangan isolasi, menuju gedung isolasi saya dibawa dg ambulance  lengkap dengan petugas berpakaian APD lengkap, dan itu pertama kali saya masuk mobil ambulance bukan ketakutan saya malah berpikir kenapa mobil ini panas bnget, ya itulah cara saya agar tetap tenang dam fokus biar stress saya berkurang malam itu.

28 okt 2020 dilakukan swab dan tanggal 31 okt 2020, pagi saya d hubungi dan diminta sabar dan kuat harus semangat karena dinyatakan positif  covid -19. diam sesaat kemudian hal yang saya lakukan selanjutnya adalah memberi tahu suami dan anak anak, keluarga dan teman" terdekat.

saya mendapat banyak semangat dan motivasi dari banyak pihak, saat seperti ini baiknya menyiapkan diri baik secara fisik dan mental, agar imun tubuh terjaga dan saya semakin kuat dan cepat sembuh, beberapa teman, keluarga menangis saat tahu kondisi saya, namun saya meminta semua bisa mendukung saya, karena saya butuh semangat dan motivasi mereka.

setiap hari pagi saya mendapat 3 suntikan, siang 3 suntikan dan sore tiga suntikan, namun sejak hari ke 7 jumlah suntikan berkurang dari 3 menjadi 2 suntikan. makanan yang saya dapat enak enak, tapi saya tetap kangen masakan saya sendiri😊😊😊

sejak saya dinyatakan positif saya mencoba tetap tenang, berdoa dan selalu semangat, karena dalam kondisi fisik yang sakit dan berada di ruang isolasi tak semudah yang dibayangkan, namun mendapat pelayanan yamg ramah dan sabar dari perawat dan dokter membuat semakin saya optimis untuk cepat sembuh. saat ini banyak yg bicara covid-19 itu hoax, saya hanya tersenyum dan baiknya liat postingan saya dan pasien yg menderita sama dengan saya.

perlu sedikit saya jelaskan berdasarkan pengalaman saya,

mengapa ada orang di rawat padahal dia tidak menunjukan gejala itu karena beliau adalah orang terpapar covid-19 namun tanpa gejala, lalu mengapa mereka kadang hrs di isolasi? karena ditubuh mereka sudah ada virus yang bisa dengan mudah menular kesiapa saja.

lalu kenapa orang yang di duga covid-19 bisa di rawat dan pas di tes swab 3 hari berikutnya dinyatakan negatif? ya karena hasil swab itu baru ada setelah 3 atau 4 hari setelah dilakukan swab, jadi jangan berpikir bahwa anda sengaja di isolasi lalu beberapa hari di pulangkan, itu karena proses hasil swab membutuhkan waktu

mengapa positif tanpa gejala bisa di rumah saja? ya karena mereka tidak menunjukan gejala sakit misal sesak nafas, pusing berlebih atau batuk yang menyiksa.

sekilas apa yang menjadi pengalaman saya, saat ini hari ke 9 saya d rumah sakit setelah sebelumnya saya menahan sakit 8 hari d rumah, ya sudah 17 hari dari awal saya merasakan gejala penyakit ini. dan saat ini saya masih dalam perawatan namun alhamdulillah saya dalam kondisi yang semakin membaik

mohon maaf jika saya memposting pengalaman saya, jika ada yg tidak berkenan itu karena saya manusia biasa yang hanya ingin bercerita keadaan sebenarnya, karena beredar informasi bahwa kondisi saya dalam keadaan kritis...

terima kasih doa dan dukungamnya ayah anak anak pp mm adik"ku keponakanku bibi dan omku sepupu" cantikku teman dan sahabat kalian salah satu obat terbaikku sekarang pak burhan dan istri yang sangat baik dokter dan perawat rumah sakit Aji batara Agung Dewa Samboja yang selalu sabar merawat saya terkhusus pasukan gedung Gaharu terima kasih banyak dokter dan perawat Puskesmas Muara Jawa yang membantu saya dan keluarga

ingat Pake masker jaga jarak dan cuci tangan....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post