Oleh : Hermin Agustini

Sejak dimulainya gerakan literasi nasional (GLN) oleh Kementrian Pedidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016, maka serta merta seluruh jajaran pendidikan memulai gerakan tersebut. Hingga saat ini pun masih digaungkan, tak terkecuali di SMPN 3 Bangsalsari.

Kegiatan literasi yang sudah umum dilaksanakan adalah menugaskan siswa membaca berbagai macam sumber bacaan kemudian ditugaskan membuat rangkuman atau membuat kliping yang ditempelkan di majalah dinding sekolah. Menurut saya, hal tersebut masih belum tampak giat yang menggelora yang berdampak langsung pada kebiasaan siswa sehari-hari untuk menjadi literat. Hasilnya begitu-begitu saja bahkan terkesan garing dan menjemukan bagi siswa sehingga tak heran jadwal literasi yang dilaksanakan satu minggu satu kali menjadi hal yang paling menjemukan bahkan diabaikan.

Untuk itu saya mulai mengajak seluruh guru berperan aktif dalam giat literasi sekolah. Pertama, para siswa harus merasa nyaman dengan tempat membaca. Maka pada awal tahun ajaran baru ini kami merubah tatanan tempat duduk siswa senyaman mungkin supaya bisa berinteraksi dengan sesama teman dan guru dengan lebih baik serta menghadirkan pojok baca di kelas dengan nuasa sesuai selera kelas masing-masing.

Semangat menggelora ini membuahkan hasil kondisi kelas menjadi nyaman dan cantik dengan kehadiran pojok membaca. Semua siswa dengan bimbingan wali kelas masing-masing sangat antusias dan gembira bersaing dalam mewujudkan pojok baca terbaik.

Fasilitas membaca sudah terwujud di tiap-tiap kelas. Namun masih ada pertanyaan besar, darimanakah kami bisa menghadirkan buku-buku yang bisa mereka baca sedangkan persediaan buku di perpustakaan sangatlah terbatas pada buku paket?

Mewujudkan perpustakaan digital melalui KUBUKU yang merupakan kerjasama Media Guru Indonesia untuk meningkatkan giat Literasi Indonesia, sudah tentu akan dilaksanakan di sekolah kami. Namun, saat ini yang menjadi hal yang sangat utama adalah kehadiran buku secara konkrit yang bisa dilihat, diraba dan dibaca para siswa serta bisa dipajang di pojok-pojok literasi kelas. Dengan hal tersebut, saya punya keyakinan akan membangkitkan motivasi siswa untuk lebih rajin membaca. Selanjutnya akan lebih mudah mendorong mereka untuk menulis.

Team litersi yang kami bentuk tentu saja telah memulai program sedekah buku yang mengajak para siswa, orang tua dan guru untuk bergotong royong memberikan menyumbangkan buku untuk sekolah. Sungguh akan sangat membantu bila ada rekan-rekan penulis hebat yang tergabung dalam Media Guru Indonesia berkenan menyumbangkan buku bacaan hasil karya Bapak dan Ibu untuk siswa kami.

Salam Literasi.

Alamat sekolah kami:

SMPN 3 Bangsalsari

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.9. Petung_Bangsalsari_Jember_Jawa Timur.

Balung Kulon, 5 Januari 2023