Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam dan Bahagia Bapak/Ibu Guru Hebat

Perkenalkan nama saya Herlin Sundari Calon Guru Penggerak angkatan 9 DKI Jakarta

Saya akan membuat artikel untuk memenuhi tugas Kesimpulan dan Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara Modul 1.1 Koneksi Antar Materi

Saya akan merefleksi diri saya tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui tiga pertanyaan berikut :

1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?

saya akan mencoba merefleksikan pertanyaan pertama bahwa saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul bahwa :

1. saya sebagai guru mendominasi pembelajaran (teachers centre). Dalam pembelajaran saya lebih banyak berceramah dan peserta didik hanya duduk diam mendengarkan apa yang saya sampaikan

2. Pembelajaran yang saya sampaikan terfokus pada ketercapaian materi dan KKM (hanya mengutamakan aspek kognitif anak). Disini saya percaya bahwa pendidikan hanya mentransfer ilmu tidak ada aspek lain yang harus kita perhatikan

3. Guru tidak memahami karakteristik anak (menyamakan semua peserta didik tanpa melihat perbedaan yang ada pada peserta didik)

4. Siswa kertas kosong yang harus saya isi dengan penuh disini saya berkeyakinan bahwa peserta didik anak yang pasif dan motivasi belajar rendah. Saya sering merasakan bahwa anak-anak tidak semangat, lesu, dan kurang bergairah saat belajar. Ketika ditanya apakah ada pertanyaan ? mereka hanya diam dan ketika diminta untuk menjawab pertanyaan pun hanya diam.

5. Suasana kelas yang tertib, dan tenang menandakan bahwa pembelajaran berhasil. dan anak-anak yang memahami materi adalah fokus utama guru.

Yang berikutnya saya akan merefleksikan pertanyaan pemantik kedua apa yang apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini :

Setelah mempelajari modul pemikiran Ki Hajar Dewantara merubah pemikiran bahwa :

1. Guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar, dalam arti apapun yang ada di sekitar kita bisa menjadi sumber belajar. Anak bebas memilih sumber apa dan dari mana mereka akan belajar, tugas guru adalah menuntun mereka dalam belajar.

2. Pembelajaran berpusat pada anak (student centre). Dengan aktifitas pembelajaran yang berpusat pada anak, anak akan menjadi lebih aktif karena terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka dapat mengkonstruksi pembelajarannya.

3. Menghargai setiap karakteristik belajar anak. setiap individu memiliki keunikannya masing-masing, dengan adanya perbedaan yang ada pada peserta didik akan menjadikan pembelajaran lebih berwarna, dimana sebagai seorang guru pendidik saya harus dapat menuntun anak sesuai dengan kodratnya yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.

Selain itu setelah mempelajari modul ini, merubah perilaku saya antara lain :

1. Mengemas pembelajaran secara menarik agar motivasi belajar siswa meningkat dan pembelajaran menyenangkan, dan tidak monoton

2. Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menyesuaikan setiap tugas sesuai minat, bakat, dan kreatifitasnya masing-masing

3. Lebih cermat melihat bakat anak (menuntun sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya). Melalui observasi, wawancara, dan pendekatan perssonal agar kita lebih dekat dengan anak dan menghamba pada sang anak sebagai pembelajar yang memerdekakan.

Dari pemaparan di atas, apa yang dapat segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, diantaranya :

1. Merancang pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan melibatkan peserta didik

2. Menerapkan pembelajaran berbasis kearifan lokal dan budaya setempat. Hal ini penting kita terapkan kepada peserta didik, mengingat perkembangan IPTEK sehingga banyak sekali anak-anak yang hilang nilai-nilai budayanya. Disini saya sebagai seorang guru berusaha memberikan penerapan materi terhadap keghidupan sehari-hari anak sesuai karifan budaya lokal setempat.

3. Menerapkan konsep merdeka belajar dan mengintegrasikan setiap pembelajaran dengan pencapaian profil pelajar Pancasila. Konsep merdeka belajar mengajarkan kepada kita, bagaimana seorang pendidik memberikan dapat kebabasan kepada anak untuk dapat mengeksplorasi pengetahuannya agar mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dari mereka

4. Pembelajaran yang mengutamakan aspek budi pekerti. Pembiasaan-pembiasaan baik akan selalu saya teladankan kepada peserta didik, bagaimana mereka bersikap agar menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Tidak lagi menuntut tapi lebih kepada menuntun. Kita sebagai guru berperan sebagai among, dalam penerapannya di dalam kelas sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat menerapkan pola asah, asih, dan asuh

6. Pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, bahwa kodrat anak adalah bermain, saya akan mengintegrasikan permainan dalam pembelajaran agar suasana kelas lebih menyenangkan.

Kesimpulan yang dpat saya sampaikan yaitu :

1. Dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara harus segera kita terapkan dalam pembelajaran di kelas atau di sekolah diantaranya pendidikan adalah menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya, sehingga dapat dieksplore minat, bakat.

2. Pendidikan bukan hanya ilmu akademis saja, namun perlu penanaman budi pekerti yang baik sepanjang hayatnya.

2. Pendidikan sejatinya adalah menghamba pada sang anak. Dalam arti kaharusan menghormati anak (berorientasi kepada murid).

Demikian kesimpulan dan refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait Koneksi Antar Materi. Semoga bermanfaat, Trimakasih

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pembelajaran meliibatkan peserta didik dan menghamba pada peserta didik