Rindu Terkurung
part-7
Hanya beberapa bulan setelah aku menamatkan Sekolah Pendidikan Guru, aku diminta untuk mengajar di sebuah sekolah secara suka-rela. Tanpa pikir panjang aku menyanggupi tawaran itu. Hitung-hitung cari pengalaman.
Mendidik dan mengajar suatu kegiatan yang mengasyikkan bagiku. Apalagi aku sudah belajar tentang ilmu mendidik dan mangajar. Murid-murid yang aku hadapi begitu lugu, unik dan mengasyikan. Mereka semua membuatku betah untuk berlama-lama berada bersamanya.
Aku mengajarkan mereka menari, bernyanyi dan belajar musik pada sore hari. Hampir semua murid ikut kegiatan ekstrakurikuler ini. Mereka berlatih sesuai bakat dan minatnya. Keceriaannya terlihat nyata karena bakat yang selama ini terpendam sudah berkembang.
Dengan tidak menunggu terlalu lama, ketika waktu menerima rapor semester, seluruh siswa menampilkan kebolehannya. Semua murid merasa senang. Melihat keceriaan mereka, aku merasa sangat bahagia.
Aku salut atas kerja-sama semua guru. Kekompakannya membuat aku bertambah betah untuk mengabdi di sekolah ini, walaupun hanya dengan suka dan rela.
Suatu ketika, di waktu aku tidak datang ke sekolah di karenakan kurang enak badan, murid-muridku datang dengan menyewa satu mobil untuk bisa melihatku. Aku sangat terharu melihat kehadiran mereka. Tidak aku sangka sama sekali. Mereka datang tanpa minta izin sama guru-guru yang ada di sekolah. Mereka takut kalau mereka tidak dikasih izin.
Satu persatu mereka kupeluk, tanda kasih sayangku pada mereka. Tidak lupa aku menasehati muridku bahwa yang dilakukannya ini tidak baik. Bagaimanapun niatnya baik namun harus minta izin sama bapak dan ibu guru di sekolah.
Tidak berapa lama, datanglah rombongan bapak kepala sekolah bersama guru-guru. Mereka merasa malu karena murid-muridnya datang duluan, walaupun mereka datang tanpa minta izin. Bapak kepala sekolah yang baik ternyata memaklumi murid-muridnya.
*
Lintau Buo, 5 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya, Bunda. Salam literasi
Cerita yang menarik buSalam literasi