Herlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 3.2

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Salam dan Bahagia Bapak dan Ibu Guru Hebat, perkenalkan saya Herlina merupakan salah satu CGP Angkatan 9 Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Instansi UPTD TK Pembina Negeri Lubuk Besar. Setelah mengikuti pembelajaran pada modul 3.2 tentang Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya, saya akan membagikan pengalaman saya selama 2 minggu ini.

Disini saya akan menyampaikan refleksi dengan menggunakan model 4F atau 4P yaitu Facs (Peristiwa), Filing (Perasaan), Findings (Pembeajaran) dan Future (Penerapan)

1. Facts (Peristiwa)

Perjalanan mempelajari modul 3.2 merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yaitu modul 3.1. Seperti modul-modul sebelumnya pada modul 3.2 ini pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata).

Pada tanggal 15 Februari 2024 kegiatan pertama adalah "mulai dari diri". Pada kegiatan ini, CGP diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah.

Kemudian memasuki alur kedua yaitu eksplorasi konsep pada tanggal 16 Februari 2024, pada alur eksplorasi konsep calon guru penggerak belajar secara mandiri melalui materi-materi yang disajikan dalam forum LMS, calon guru penggerak juga diminta untuk mendalami materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Disini kami mempelajari sekolah sebagai ekosistem, Pendekatan berbasis kekuatan/aset, pendekatan ABCD (Asset Based Community Development), karakteristik komunitas yang sehat dan komunitas, pengalaman rapat dan mendiskusikan murid. Disini juga kami mempelajari kasus 1 (Ibu Lilin) dan kasus 2 (Pak Pupur). Kami diajak untuk melakukan analisa mengenai kedua kasus tersebut.

Memasuki alur ketiga yaitu ruang kolaborasi pada tanggal 19 dan 20 Februari 2024. Fasilitator kami yaitu Ibu Titin Purwosari membagi kami menjadi 3 kelompok dan saya bersama 3 rekan saya yaitu Ibu Dian Oktarina dari SMP Negeri 2 Koba, Bapak Nuryaman dari SD Negeri 12 Koba yang tergabung dalam kelompok B1 kami melakukan diskusi pada tanggal 19 Februari 2024 mengenai aset-aset yang dimiliki sekolah kami masing-masing. Kemudian pada tanggal 20 Februari 2024 kami mempresentasikan hasil diskusi yang telah kami lakukan. Selanjutnya hasil tugas kelompok kami unggah di LMS sebagai tugas Ruang Kolaborasi.

Alur yang keempat yaitu demontrasi kontekstual kami ditugaskan untuk menganalisis video di LMS tentang visi dan prakarsa perubahan, mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan BAGJA, mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran, dan menganalisis modal utama yang dapat dimanfaatkan. Tugas ini harus kami unggah di LMS dan berakhir pada tanggal 27 Februari 2024 dalam bentuk tulisan ataupun video.

Alur yang kelima adalah Eloborasi pemahaman yang diawali dengan membuat pertanyaan. Selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2024 kami seluruh CGP dari Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan mengiktui Vicon Elaborasi Pemahaman bersama instruktur kami yaitu Bapak Suhud Rois yang memberikan materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Alur yang keenam adalah koneksi antar materi mengaitkan materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dengan materi yang telah didapatkan pada modul sebelumnya.

Alur terakhir dari alur merdeka adalah aksi nyata. Pada aksi nyata ini calon guru penggerak diminta untuk melakukan aksi nyata dengan mengidentifikasikan sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki sekolah. Identifikasi sumber daya sekolah dilakukan secara kolaboratif agar semua warga sekolah dapat bersama-sama mengetahui dan memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Hasil dan proses pemetaan secara kolaboratif dapat dilaporkan dalam bentuk yang sesuai dengan kreativitas CGP, misalnya berupa foto atau video, dan lainnya. Dokumentasi dari proses ini akan dinilai pada kunjungan pendampingan individu ke-6.

2. Feelings (Perasaan)

Perasaan Saya sebelum mempelajari modul 3.2 ini saya berpikir kekurangan dan masalah yang ada di kelas dan di sekolah dan saya berpikir bahwa aset yang ada di sekolah hanya berupa sarana dan prasana terutama potensi murid yang kurang pengelolaan sebagai sumber daya sekolah.

Setelah mempelajari Modul 3.2 ini ternyata terdapat 7 aset sebagai kekuatan utama dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah dan pembelajaran di kelas. Dengan melakukan pendekatan berbasis aset sebagai sumber daya untuk mencapai visi dan misi sekolah dan nasional. Saya sangat senang dan bersyukur dapat mempelajari sumber daya di sekolah sebagai aset/kekuatan sehingga menambah pemahaman saya dalam mengelolanya sehingga bermanfaat dalam pembelajaran di kelas dan di sekolah.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya peroleh dalam modul ini yaitu kami diajak untuk mengingat dan menulis tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Sekolah sebagai sebuah ekosistem terdiri dari faktor biotik yaitu kepala sekolah, pengawas, guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, komite, masyarakat, dan dinas terkait. Sedangkan faktor abiotik terdiri atas keuangan, gedung/sarana dan lingkungan alam. Dalam pengelolaan sumber daya dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan berbasis kekurangan (Defisit Based Approach) dan pendekatan berbasis aset/kekuatan (Asset Based Approach).

Selain itu pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya juga dapat menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD). Karakter komunitas yang sehat yaitu: memperaktikkan dialog, menumbuhkan komitmen, membangun koneksi, mengenal dirinya sendiri, membentuk masa depan, bertindak dengan obsesi ide dan peluang, merangkul perubahan dan bertanggung jawab, dan menghasilkan kepemimpinan. Aset-aset dalam sekolah/komunitas, terdiri dari 7 macam, yaitu : modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal agama dan budaya, modal lingkungan, modal politik, dan modal finansial.

4. Future (Penerapan)

Rencana kedepannya dalam penerapan di kelas dan di sekolah saya harus bisa mengelola 7 aset utama sebagai kekuatan dalam meningkatan mutu pendidikan sekolah dengan menggunakan pendekatan berbasis kekuatan/aset. Saya memandang guru sebagai aset manusia yang utama dalam melaksanakan pembelajaran harus berinovasi dan memperkaya diri dalam mengelola sumber daya di kelas dan di sekolah agar tercipta pendidikan yang berpihak pada murid.

Menuntun segala kodrat yang ada pada diri anak, memberdayakan nilai dan peran guru, membuat visi perubahan, menciptakan budaya positif, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional agar pengambilan keputusan tepat dan dapat dipertanggujawabkan, melakukan coach dan supervisi akademik, pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan dapat dilakukan jika pengelolaan sumber daya dijalankan dengan tepat.

Demikianlah uraian refleksi dwi mingguan modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Salam Guru Penggerak… Guru Bergerak… Indonesia Maju…

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post