Herlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 3.2

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Salam dan Bahagia Bapak dan Ibu Guru Hebat…

Pada artikel kali ini, saya akan membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul 3.2 tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah seorang pemimpin yang menerapkan pendekatan berbasis kekuatan/aset dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya untuk menggali potensi yang dimiliki dalam menunjang proses pembelajaran.

Implementasi dilingkungan kelas dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan ruangan kelas yang tersedia dengan berbagai sarana yang ada, memfasilitasi kegiatan belajar murid agar dapat mengembangkan kreatifitasnya dengan aman dan nyaman, berkolaborasi dengan rekan lain untuk membantu pengelolaan sumber daya yang ada dikelas, dan memanfaatkan sumber finansial yang ada untuk memenuhi kebutuhan kelas.

Implementasi dilingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah, membentuk komunitas belajar sekolah, memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk menunjang kegiatan sekolah, memanfaatkan lingkungan sekolah yang belum tersentuh (dimanfaatkan) untuk menunjang kegiatan pembelajaran/kegiatan sekolah, memanfaatkan sumber finansial yang ada untuk keperluan sekolah.

Implementasi dilingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membangun relasi dengan masyarakat sekitar sekolah, melakukan kerjasama dengan orangtua murid untuk menunjang kegiatan sekolah, melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk menunjang kegiatan sekolah seperti dinas pendidikan, puskesmas, damkar, dinas pertanian, dinas kelautan, polsek, kua, kecamatan, kantor pos, dll, serta berperan serta dalam mengembangkan kebudayaan wilayah sekitar sekolah.

Hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat dapat membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas dengan cara memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien dalam mendukung pembelajaran. Terdapat 7 aset utama yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan untuk mengembangkan sumber daya yang ada, yaitu: modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal agama dan budaya, modal lingkungan, modal politik, dan modal finansial.

Berikut adalah contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat dapat membantu proses pembelajaran murid:

1. Modal Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas dengan cara memastikan bahwa tenaga pengajar yang berkualitas dan berkompeten tersedia untuk memberikan pembelajaran yang efektif. Selain itu, pengelolaan sumber daya manusia yang tepat juga dapat memastikan bahwa murid mendapatkan dukungan dan bimbingan yang memadai dalam proses pembelajaran mereka. Contohnya, sebuah sekolah yang memiliki proses rekrutmen guru yang ketat dan terstruktur serta memberikan pelatihan dan pengembangan terus menerus kepada guru-guru mereka dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran murid.

2. Modal Fisik

Sarana dan prasarana yang dikelola dengan baik akan menunjang kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Modal Sosial

Norma dan aturan yang jelas seperti tata tertib atau keyakinan sekolah dibuat agar murid memiliki kesadaran diri akan pentingnya disiplin positif sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif, aman, dan nyaman.

4. Modal Agama Dan Budaya

Kegiatan pembiasaan disekolah seperti penerapan 5S, berdoa, sholat berjamaah, gotong royong dapat menciptakan karakter positif dalam diri murid sehingga dapat mempermudah dalam pemberian materi pembelajaran.

5. Modal Lingkungan

Lingkungan disekitar sekolah dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran yang kreatif.

6. Modal Politik

Kebijakan kepala sekolah dapat meningkatkan proses pembelajaran yang berpihak pada murid dan kerjasama dengan pihak terkait dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan guru.

7. Modal Finansial

Pengelolaan sumber daya keuangan yang baik dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas dengan cara memastikan bahwa dana yang tersedia dialokasikan dengan tepat dan efektif dalam mendukung pembelajaran. Dana yang cukup dapat digunakan untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya pendukung pembelajaran, seperti buku teks, peralatan laboratorium, dan perangkat lunak pembelajaran.

Contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Saya dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Modul 1.1

Guru berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang menuntun segala kodrat murid dengan mengembangkan segala potensi yang dimiliki murid.

Modul 1.2

Sebagai pemimpin pembelajaran guru mengembangkan keterampilan yang dimilikinya untuk meningkatkan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Modul 1.3

Sebagai pemimpin harus memiliki visi yang jelas untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik dengan berfikir berbasis kekuatan/aset.

Modul 1.4

Budaya positif diperlukan dalam menumbuhkan akhlak yang baik sebagai aset dalam modal budaya agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif.

Modul 2.1

Guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan belajar murid sehingga dapat memaksimalkan potensi/sumber daya yang ada pada diri murid.

Modul 2.2

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan sosial emosional yang baik dalam mengelola sumber daya, sehingga segala keputusan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.

Modul 2.3

Seorang pemimpin harus mampu menerapkan tekhnik coaching dalam melakukan segala tindakan untuk pengelolaan sumber daya yang ada disekolah.

Modul 3.1

Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan dalam mengelola sumber daya sehingga diperoleh pembelajaran yang berpihak pada murid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hubungan antara sebelum dan sesudah Saya mengikuti modul ini, serta pemikiran yang sudah berubah di diri Saya setelah mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini adalah

Sebelum mempelajari modul 3.2 saya berfikir aset merupakan segala sesuatu yang berupa benda fisik yang ada dilingkungan sekolah, serta lebih banyak berfikir kekurangan atau masalah yang ada disekolah saja tanpa berupaya mencari solusinya

Setelah mempelajari modul 3.2 saya memahami bahwa terdapat 7 aset utama yang dapat dikembangkan untuk membangun sekolah dan berperan dalam menunjang proses pembelajaran. 7 aset tersebut adalah modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal agama dan budaya, modal lingkungan, modal politik, dan modal finansial. Seorang pemimpin harus memiliki pendekatan berbasis aset/kekuatan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah.

Pemikiran yang sudah berubah di diri Saya setelah mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini adalah Guru sebagai aset utama harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengelola sumber daya yang ada agar dapat mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Murid yang memiliki karakter yang beragam dan keunikan masing-masing dapat menjadi aset jika diberikan pembimbingan yang tepat. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran harus bisa menggunakan pendekatan berbasis aset/kekuatan bukan berbasis masalah/kekurangan serta harus dapat memanfaatkan 7 aset utama dalam pengelolaan sumber daya disekolah.

Demikianlah uraian singkat koneksi antar materi modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post