Heriyawati, S. Pd.

Menulis adalah bagian dari ibadah. Itulah slogan dari Heriyawati, yang menjadi tenaga pendidik di Bangka Belitung, tepatnya di SMPN I Lubuk Besar. P...

Selengkapnya
Navigasi Web

Seandainya

Aku tak akan bertanya

Jika rindu tak lagi membelenggu

Hanya serpihan yang tercerai

Di antara keping rindu yang dulu padu

Aku tak akan lagi menunggu

Jika jemarimu tak lagi untukku

Aku takkan mengejar langkahmu

Meskipun perih membalur raga

Meskipun ludah tercekat

Hingga lidah kelu

Rasa yang menyergap jiwa

Bukan ramuan tanpa racikan

Bukan gelombang tanpa riaknya

Kutanya pada bintang

Masih adakah tersisa sinarnya

Untuk menerangi jiwa?

Seandainya aku bisa meminta

Cukup sekali aku merana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang indah

21 Jul
Balas

Puisi nan indah menawan. Salam kenal Bu cantik dari Lubuk Sikaping. Sehat dan sukses selalu

22 Jul
Balas

Terima ksh Bunda. Kita follback ya

21 Jul
Balas

kerennnn....salam sukses selalu bun

21 Jul
Balas

Semoga hanya sekali merana.Keren puisinya bu.

20 Jul
Balas

Sudah saya follow ya bu Heriyawati.

20 Jul
Balas



search

New Post